Sukses

Musim Hujan, Operator Jalan Tol Dipusingkan Jalan Berlubang

PT Jasa Marga Tbk mengaku menyiapkan tim khusus dengan tugas menambal jalan-jalan berlubang di ruas tol yang dikelolanya.

PT Jasa Marga Tbk (JSMR) mengaku harus menambal ratusan lubang di sejumlah ruas jalan tolnya. Hujan deras yang melanda sebagian wilayah Indonesia selama beberapa pekan terakhir telah membuat kerusakan seperti jalan berlubang di jalan tol yang dikelola perusahaan.

Sekretaris Perusahaan PT Jasa Marga Tbk, David Wijayatno menuturkan, upaya penanganan sementara dilakukan perusahaan dalam bentuk penambalan oleh beberapa tim sapu lubang. Intensitas hujan yang cukup tinggi membuat upaya penambahan banyak menghadapi kendala.

Dari inventarisasi perseroan, jalan berlubang banyak ditemukan di beberapa ruas jalan tol seperti Jakarta-Cikampek, Cipularang, Jakarta-Tangerang, Jakarta Outer Ring Road (JORR) dan Jagorawi.

"Kemungkinan ada ratusan lubang. Kami melakukan penambalan sementara dengan menggunakan aspal dingin. Kondisi seperti ini butuh kerja keras kami saja kejar-kejaran dengan lubang yang ditambal," kata David, Selasa (21/1/2014).

Jasa Marga saat ini setidaknya telah menyiagakan 8 tim penambal jalan untuk ruas jalan tol Jakarta-Cikampek. Sebanyak 6 tim bertugas menambal jalan di siang hari dan dua tim lainnya bergerak di malam hari.

Cabang Purbaleunyi juga telah mensiagakan sedikitnya 10 tim dalam rangka penutupan jalan tol di Cipularang. "Upaya penutupan lubang biasanya dilakukan di malam hari terpaksa dilakukan pula di siang hari untuk mempercepat penutupan lubang di jalan tol, memang ini agak menganggu kelancaran jalan tol, kami mohon maaf," ujar David.

Direktur Operasional PT Jasa Marga Tbk Hasanuddin menambahkan, perusahaan juga telah mengerahkan tim khusus untuk melakukan penambalan lubang. Dari pantauannya, jalan berlubang banyak ditemukan di ruas tol Cipularang KM 70-80, dan Jakarta-Cikampek di KM 48-49.

"Kami mengharapkan 1-2 hari ini lubang itu dapat tertutup sementara. Dalam satu hari kami menambal sekitar 20 lubang besar. Memang kalau penambalan lubang dipaksakan maka cepat rusak oleh karena itu kami mencari akal agar tambalan bertahalan lama selama 1 bulan dengan menggunakan semen yang dapat mengeras dalam waktu singkat," tutur Hasanuddin.(Ahm/Shd)

Baca Juga

Jokowi: Perbaikan Jalan Ambles dari Anggaran Sewaktu-waktu

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini