Harga Emas Makin Merosot

Harga emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange pada perdagangan Rabu (Kamis pagi) kembali merosot selama dua hari berturut turut. Keengganan para investor untuk berinvestasi pada emas dipicu lemahnya prediksi terhadap logam mulia tersebut.

Seperti dikutip dari Xinhua, Kamis (23/1/2014), kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Februari turun sebesar US$ 0,26 menjadi US$ 1.238,6 per ounce, level terendah di pekan ini.

Para analis pasar mengatakan, munculnya sejumlah sentimen negatif pada emas, seiring dengan membaiknya ekonomi global tahun ini membuat para investor menjauhkan modalnya dari logam mulia tersebut. Para analis juga yakin, emas sudah mulai redup di mata para pedagang dan pialang.

Sementara itu, bank Morgan Stanley memangkas target harga emas berjangka untuk dua tahun ke depan mengingat pernyataan para analis bahwa harga saham yang terus menguat disertai tekanan perundangan akan membuat nilai logam mulia tersebut kian merosot.

Bank tersebut tercatat mengurangi prediksi harga emas di 2014 sebesar 11,6% menjadi US$ 1.160 per ounce dan. memangkas prediksi harganya di 2015 sebesar 12,5% menjadi US$ 1.138 per ounce.

Para analis juga mengungkapkan, permintaan emas terkait Tahun Baru China (Imlek) bergerak cukup baik. Sayangnya, permintaan terhadap emas masih belum menyentuh level tertingginya dalam beberapa tahun terakhir. (Sis/Ndw)