Bandara Ini Buat RI Sejajar dengan Singapura dan Malaysia

PT Angkasa Pura II berjanji pada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan menjadikan Bandar Udara (Bandara) Internasional Kualanamu, Sumatera Utara  untuk menjadi kebanggaan bangsa dan negara.

Sebagai bukti menjadikan Bandara Internasional Kualanamu ini sebagai kebanggaan Indonesia, Angkasa Pura II  melengkapi infrastrukturnya dengan fasilitas modern seperti  IntegratedBbaggage Handling Screening System (IBHSS).

Teknologi IBHSS di Bandara Kualanamu ini merupakan teknologi penanganan bagasi otomatis untuk mempermudah penumpang maupun maskapai yang pertama dipasang di Indonesia.

Dengan teknologi ini, Angkasa Pura II mengklaim Bandara Internasional Kualanamu telah menerapkan sistem pendaftaran penumpang secara terbuka seperti halnya Bandara Internasional Changi Singapura dan Bandara Internasional Kuala Lumpur Malaysia.

"Bandara Internasional Kualanamu adalah bandara pertama di Indonesia yang memiliki fasilitas integrated baggage handling screening system dimana sistem tersebut sudah mencakup security screening, ” jelas Direktur Utama PT Angkasa Pura II Tri S. Sunoko dalam keterangan tertulisnya, Jumat (24/1/2014).

Bandara Internasional Kualanamu saat ini melayani 205 penerbangan per hari dengan jumlah maskapai yang beroperasi sebanyak 14 operator. Jumlah penumpang dari awal beroperasi pada Juli 2013 hingga Desember 2013 tercatat telah mencapai 8,05 juta penumpang.

Tri menambahkan Bandara Internasional Kualanamu juga dipersiapkan sebagai hub bagi maskapai yang melayani penerbangan internasional terutama ke kota-kota di Asia dan Timur Tengah.

Sejumlah maskapai asing tercatat sudah membuka penerbangan internasional dari Bandara Internasional Kualanamu diantaranya adalah Mihin Lanka yang berbasis di Sri Lanka.

Bandara Internasional Kualanamu dibangun dengan terminal penumpang yang dapat menampung 8 juta penumpang per tahun atau hampir 10 kali lipat dibandingkan dengan Bandara Polonia. Bandara berkode KNO ini memiliki ukuran runway 3.750 x 60 m sehingga dapat melayani penerbangan dengan pesawat berbadan lebar atau wide body.

PT Angkasa Pura II juga memiliki rencana untuk menambah satu lagi runway di bandara ini dengan ukuran yang sama yaitu 3.750 x 60 m. Di samping itu, perseroan juga berencana melakukan pengembangan tahap II yakni meningkatkan kapasitas terminal sehingga dapat menampung 10 juta penumpang per tahun.(Shd)

Baca juga

10 Megaproyek Indonesia Sepanjang 2013

5 Solusi Dahlan Iskan Atas Kepadatan Bandara Soetta

[FOTO] Yuk, Intip Kenyamanan Kereta Bandara Kuala Namu-Medan