Harga Emas Turun Lagi

Harga emas kembali melemah pada penutupan perdagangan jelang akhir pekan setelah sebelumnya menguat ke level tertinggi dalam enam pekan terakhir.

Pelemahan logam mulia ini dipicu kurs dolar yang bergerak stagnan usai dilanda penurunan terbesar dalam tiga bulan terakhir.

Harga emas di pasar spot tercatat turun 0,3% ke level US$ 1.260,10 per ounce. Sementara emas kontrak di pasar AS untuk pengapalan Februari mendatang tercatat turun US$ 2,5 ke level US$ 1,259,80 per ounce.

"Kemarin harga emas mengalami penurunan setelah dolar AS mengalami pelemahan terdalam, yield obligasi AS yang jatuh, dan merosotnya pasar keuangan," kata Analis Commerzbank Daniel Briesemann seperti dikutip laman Reuterse, Sabtu (25/1/2015).

Briesemann menambahkan, harga emas juga dipengaruhi langkah India yang akan mempermudah larangan impor.

Meski turun, harga emas sepanjang pekan ini tercatat menguat 0,5%. Emas mencatat kenaikan lima pekan berturut-turut untuk pertama kalinya sejak Septembe 2012.

Pemegang emas lewat ETF, New York SPDR Gold Shares melaporkan kepemilikannya emasnya turun 5,4 ton dan tercatat berkurang 6,6 ton selama sepekan.(Shd)