Sukses

Harga Minyak AS Turun di Eropa Justru Naik

Harga minyak dunia melemah seiring kekhawatiran pelaku pasar terhadap kondisi negara berkembang.

Harga minyak dunia terpeleset pada penutupan perdagangan jelang akhir pekan. Emas hitam menghabiskan sepekan perdagangan dengan mencetak kenaikan lebih dari 2%.

Aksi jual besar-besar di pasar keuangan dunia berdampak pada harga minyak mentah dunia. Akibatnya, harga minyak untuk pertama kalinya turun dalam sepekan terakhir.

Mengutip laman AP, Sabtu (25/1/2014), harga minyak mentah di pasar New York Merchantile Exchange (NYME) untuk pengantaran Maret tercatat turun 68 sen ke level US$ 96,64 per barel.

Selama sepekan terakhir, minyak mencetak kenaikan sebesar US$ 2,27 per barel atau 2,4%.

Kondisi terbalik justru terjadi pada minyak mentah jenis Brent.

Minyak mentah yang banyak diperdagangan di pasar Eropa ini justru menguat 30 sen ke level US$ 107,88 per barel di bursa ICE Futures Exchange London.

Penurunan harga minyak di pasar AS ini dipicu kekhawatiran pelak pasar terhadap perlambatan ekonomi China. Selain itu, sentimen turunnya pasar saham AS juga ikut mempengaruhi harga minyak.(Shd)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini