Sukses

Surplus Perdagangan Desember Terbaik Sejak 2011

"Ini gambaran ekonomi yang bagus untuk negara kita," ujar Kepala BPS, Suryamin.

Pulihnya perekonomian dunia di akhir 2013, membawa kabar positif bagi neraca perdagangan Indonesia. Untuk tiga bulan terturut-turut di akhir tahun, neraca perdagangan Indonesia mencatatkan hasil positif.

Bahkan pada akhir 2013 atau Desember 2013, surplus perdagangan Indonesia sebesar US$ 1,52 miliar merupakan yang tertinggi sejak 2011.

"Ini surplus terbesar sejak Desember 2011," ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suryamin dalam keterangan pers di kantornya, Senin (3/2/2014).

BPS melaporkan neraca perdagangan Indonesia pada Desember 2011 mencatatkan surplus sebesar US$ 627 juta. Setahun berikutnya, aktivitas ekspor-impor Indonesia di akhir tahun justru melemah sehingga memicu defisit perdagangan Desember 2012 senilai US$ 188,1 juta.

Desember tahun lalu, perdagangan Indonesia kembali menorehkan kinerja positif dengan mencetak surplus hingga US$ 1,52 miliar.

"Ini gambaran ekonomi yang bagus untuk negara kita," ujar Suryamin.

Seperti diketahui, meski mengalami surplus pada Desember 2013, neraca perdagangan Indonesia masih mengalami defisit sebesar US$ 4,06 miliar.

Perdagangan Indonesia belum sepenuhnya pulih terlihat dari laju defisit yang jauh lebih besar dibandingkan setahun sebelumnya. Defisit perdagangan tercatat lebih besar 143% dibandingkan 2012 sebesar US$ 1,67 miliar. (Fik/Shd)

Baca juga

Neraca Perdagangan RI 2013 Defisit US$ 4,06 Miliar
Banjir Hanyutkan Inflasi Januari Hingga 1,07%
Banjir & Harga Pangan Bakal Kerek Inflasi Januari

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini