Sukses

Merpati Stop Terbang Tak Pengaruhi Iklim Penerbangan RI

Pangsa pasar Merpati saat ini sudah tidak sebesar dulu yang mencapai 70%.

Maskapai penerbangan milik pemerintah Merpati Nusantara Airlines saat ini tidak beroperasi sementara waktu karena masalah keuangan yang membelit perusahaan.

Meski Merpati dikenal sebagai maskapai yang memiliki karakteristik sebagai penerbangan perintis, namun tak beroperasinya merpati dikatakan tidak menjadi masalah bagi para penumpang penerbangan.

"Kalau Merpati tidak terbang lagi bahkan di timur (Indonesia) sudah ada yang ganti, itu tidak masalah," ungkap Ketua Penerbangan Berjadwal Indonesia Nasional Air Carrier Asosiation Bayu Sutanto di Jakarta, Rabu (5/2/2014).

Menurut Bayu, pangsa pasar Merpati saat ini sudah tidak sebesar dulu yang mencapai 70%. Saat ini pangsa pasar Merpati untuk penerbangan perintis hanya sekitar 10%.

"Market share Merpati di perintis itu cuma 10% karena ada 3 sampai 4 maskapai yang terbangi perintis, dulu iya pada tahun 1970-an tapi sekarang sudah tidak lagi," katanya.

Dari data INACA maskapai penerbangan perintis yang saat ini mendominasi diantaranya Kal Star yang beroperasi di wilayah Kalimantan dan Trans Nusa di wilayah Nusa Tenggara Timur.

Seperti diketahui, PT Merpati Nusantara Airlines telah menghentikan sementara seluruh penerbangan mulai 1 Februari 2014.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan menilai opsi penghentian sementara itu diambil karena Merpati akan makin menanggung kerugian jika terus terbang. "Karena beberapa jet itu semakin terbang semakin rugi juga," kata Dahlan.

Menurut Dahlan, saat ini Merpati tengah fokus menyelesaikan masalah keuangan dan tengah melakukan restrukturisasi rute di beberapa daerah.

Dia juga memastikan Merpati tidak akan berhenti selamanya. Maskapai pelat merah itu bakal kembali terbang paling lambat akhir Maret 2014. (Yas/Nrm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.