Sukses

Kasus Kapal KRI Usman Harun Tak Pengaruhi Bisnis RI-Singapura

Wamendag memastikan ketegangan RI-Indonesia akibat penamaan kapal KRI Usman Harun hingga saat ini belum berdampak pada sektor perdagangan.

Ketegangan hubungan antara Indonesia dengan Singapura akibat persoalan penamaan salah satu kapal tempur milik Indonesia, KRI Usman Harun, dipastikan takkan mempengaruhi hubungan bisnis antar kedua negara.

"Apa yang saat ini terjadi belum ada dampaknya ke sektor perdagangan, laporan perdagangan Indonesia dengan Singapura masih normal," kata Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurti di kantornya, Jakarta, Rabu (12/2/2014).

Bayu mengakui, Singapura selama ini merupakan salah satu negara penting bagi Indonesia baik dari segi perdagangan maupun investasi.

Singapura pada 2013 tercatat sebagai salah satu negara penanam modal tertinggi di Indonesia. Singapura juga menjadi mitra dagang utama Indonesia.

Perlu diketahui, Indonesia tetap pada pendiriannya untuk memberi nama Kapal Republik Indonesia (KRI) Usman Harun -- yang diambil dari dua asma pejuang Usman dan Harun Said. Meski, protes keras datang dari Singapura

Menanggapi sikap Indonesia yang kukuh, dua Menteri Singapura yang berlatar belakang militer mengungkapkan kekecewaannya.

Menteri Pembangunan Sosial dan Keluarga Chan Chun Sing dan Plt Menteri Tenaga Kerja Tan Chuan-Jin, dalam posting Facebook terpisah mengatakan, sikap Indonesia mencerminkan rasa tidak hormat, tak berperasaan, dan ketidakpekaan. (Yas/Shd)

*Bagi Anda yang ingin mengetahui hasil ujian CPNS Honorer K2 2013 silakan klik di cpns.liputan6.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini