Sukses

Gunung Kelud Meletus, Bandara Juanda Kehilangan Rp 2 Miliar/Hari

Perkiraan kerugian tersebut baru berasal dari pungutan airport tax dan belum menghitung kerugian lainnya.

PT Angkasa Pura I memperkirakan Bandar Udara (Bandara) Internasional Juanda Surabaya, di Sidoarjo sudah dapat kembali beroperasi pada Sabtu, 15 Februari 2013 mulai pukul 18.00 WIB.

Meski belum menghitung secara pasti, total kerugian perusahaan akibat terhentinya operasional pasca erupsi Gunung Kelud mencapai Rp 2 miliar per hari.

Direktur Operasional PT Angkasa Pura I, Yushan Sayuti mengatakan abu vulkanik Gunung Kelud sempat menutup landasan pacu dan area parkir taksi di sejumlah Bandara.

"Beberapa infrastruktur itu akhirnya ditutup sementara, seperti Yogyakarta, Surabaya, Semarang, dan Solo," katanya.

Meski belum menghitung angka kerugian akibat penutupan operasional, Yushan mengatakan setiap Bandara paling tidak kehilangan pemasukan dari airport tax.

Sebagai gambaran saja, Bandara Surabaya biasanya disesaki oleh 50 ribu penumpang per hari. Sementara  Yogyakarta 16.000 penumpang per hari, Semarang 4.000 penumpang per hari, dan Solo 1.500 penumpang per hari.

Dengan asumsi jumlah penumpang 50 ribu dan airport tax sebesar Rp 40 ribu, Bandara Juanda diperkirakan berpotensi kehilangan pemasukan sebesar Rp 2 miliar per hari.

Angka kerugian ini belum memperkitungkan tenant-tenant di Bandara Internasional Juanada yang terpaksa berhenti beroperasi sementara.

Yushan mengatakan, pihaknya saat ini sedang berkoordinasi dengan pimpinan di masing-masing bandara untuk mengantisipasi kemungkinan tambahan jam operasional maskapai.

"Hal itu guna mengantisipasi adanya tambahan jam operasi yang diajukan maskapai untuk menutupi kerugian akibat penutupan bandara," katanya. (Ant/Shd)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.