Sukses

Pengusaha Minta Asuransi Bagi Debitur UKM Ditingkatkan

Pengusaha meminta lembaga keuangan untuk meningkatkan asuransi bagi debitur UKM mengingat banyaknya ancaman bencana alam di Indonesia.

Ancaman bencana alam yang berpotensi terjadi di seluruh wilayah Indonesia, membuat pengusaha meminta lembaga keuangan untuk meningkatkan asuransi bagi debitur usaha kecil menengah (UKM).

"Belajar dari tingginya tingkat ancaman bencana di tanah air, asuransi debitur UKM, utamanya bagi pelaku usaha mikro, ini perlu ditingkatkan lagi. Banyak bencana, berarti risiko kredit macet makin besar," ujar Wakil Ketua Umum (WKU) Kadin Bidang UKM dan Koperasi, Erwin Aksa dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Senin (17/2/2014).

Erwin menjelaskan, saat ini belum banyak lembaga keuangan yang mengasuransikan pelaku usaha mikronya berupa asuransi kecelakaan, kesehatan, dan meninggal dunia.

"Jadi, bukan hanya pinjamannya diasuransikan orangnya juga. Kenapa demikian, sebab karakter pelaku usaha kecil dan mikro ini masih sulit memisahkan mana aset pribadi yang mana aset usahanya. Kalau dia sakit atau meninggal, dana usahanya yang diambil buat biayanya," tutur Erwin.

Dia memperkirakan, rasio non performing loan (NPL) kredit UKM di beberapa daerah terdekat dengan lokasi bencana akan melonjak pada semester I-2014 ini. Namun, secara nasional masih cukup terkendali.

"Sebab perbankan sudah punya mekanisme internal untuk menyelesaikan kredit-kredit bermasalah dan melakukan pengelolaan risiko atau risk management," tandasnya.

Sebelumnya, Bank Indonesia (BI) memproyeksikan NPL secara keseluruhan pada 2014 akan meningkat dan mencapai kisaran 2,8%-3,2%. Selain it,  pertumbuhan kredit akan ikut melambat dibandingkan tahun 2012 dan 2013. BI memprediksi pertumbuhan pada kisaran 15,3%-16,6%. (Dny/Ahm)

*Bagi Anda yang ingin mengetahui hasil ujian CPNS Honorer K2 2013 silakan klik di cpns.liputan6.com


Baca juga:

Sukses Lewati 6 Tantangan Berat, Ekonomi RI Cerah di 2014

Penduduk 305 Juta Jiwa, Sanggupkah Ekonomi RI Tetap Melesat?

Diantara Negara Berkembang, RI Paling Sukses Majukan Ekonomi

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini