Sukses

Siapa Anak Usaha Penyumbang Laba Terbesar Bank Mandiri?

Selama lima tahun terakhir, anak perusahaan Bank Mandiri mampu meningkatkan kontribusi laba bersih sebesar Rp 2,04 triliun.

Meski dibayangi perlambatan pertumbuhan ekonomi nasional, kinerja PT Bank Mandiri Tbk sepanjang 2013 masih bisa melaju pesat.

Bank pelat merah beruntung bisa mendapat sokongan dari delapan anak usahanya.

Sepanjang 2013, Bank Mandiri melaporkan perusahaan anak telah menyumbang Rp 2,04 triliun terhadap laba bersih Bank Mandiri yang mencapai Rp 18,2 triliun.

Corporate Secretary Bank Mandiri Nixon L.P. Napitupulu mengatakan, keberadaan perusahaan anak selama 2013 telah menunjukkan prestasi yang sangat baik.

Jika pada 2009 total laba bersih perusahaan anak Bank Mandiri baru mencapai Rp 401 miliar, maka pada 2013 total laba bersih perusahaan anak telah mencapai Rp 2,04 triliun atau selama empat tahun terakhir telah meningkat 5,1 kali lipat.

"Perkembangan ini menggembirakan, karena sinergi yang kami lakukan dengan setiap perusahaan anak menunjukkan hasil yang baik terhadap bisnis Bank Mandiri, sehingga dapat mendukung upaya kami untuk menjadi bank terbaik di ASEAN pada 2020,” kata Nixon Napitupulu seperti ditulis Senin (24/2/2014).

Bank Mandiri saat ini memiliki delapan perusahaan anak, antara lain AXA Mandiri Financial Services yang bergerak di bisnis asuransi jiwa, Mandiri AXA General Insurance yang bergerak di bisnis asuransi umum, Bank Syariah Mandiri, Mandiri Sekuritas, Mandiri Tunas Finance, Bank Sinar Harapan Bali, Bank Mandiri Eurpe (BMEL) dan Mandiri International Remittance (MIR).

Bank Syariah Mandiri pada kuartal IV-2013 telah memiliki asset sebesar Rp 64 triliun, dengan total pembiayaan mencapai Rp50,4 triliun atau tumbuh 13,2% secara tahunan. Sementara total asset AXA Mandiri Financial Services mencapai Rp 16,2 triliun dan berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 1,117 triliun.

Sementara itu, Mandiri Sekuritas berhasil menjadi underwriter di pasar modal dengan nilai sebesar Rp 11,4 triliun dan volume perdagangan obligasi mencapai Rp 60,1 triliun. Sedangkan Mandiri Tunas Finance, pada triwulan IV/2013 membukukan pembiayaan sebesar Rp11,6 triliun.

”Pada akhir 2013, kami juga telah mengakuisisi InHealth untuk melengkapi pilar perusahaan anak guna mendukung pertumbuhan bisnis Bank Mandiri di sektor asuransi kesehatan yang semakin pesat,” ujar Nixon.(Shd)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini