Sukses

Pengusaha Mebel Yakin Target Ekspor Capai US$ 5 Miliar

Pengusaha mebel berharap pertumbuhan ekspor capai US$ 5 miliar di masa pemerintahan Joko Widodo (Jokowi).

Liputan6.com, Jakarta - Pengusaha mebel dan kerajinan kayu optimistis pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) bisa membantu mencapai target pertumbuhan ekspor US$ 5 miliar dalam 5 tahun ke depan.

Ketua Umum Asosiasi Mebel dan Kerajinan Rotan Indonesia (AMKRI), Soenoto mengatakan, latar belakang Jokowi sebagai pengusaha mebel di Solo, Jawa Tengan diharapkan mampu memahami kebutuhan para pengusaha guna meningkatkan target ekspornya.

"Saya rasa, masyarakat mebel akan meningkat spiritnya karena akan mendapatkan dukungan dari pemerintah yang tahu dunia permebelan," ujar Soenoto di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran, Jakarta, Kamis (9/10/2014).

Dia menilai, selama ini dukungan pemerintah terhadap sektor industri furnitur dan kerajinan dinilai masih sangat terbatas. Dengan beralihnya kepemimpinan negara kepada Jokowi, maka pemerintah yang berjalan tahu apa yang harus dilakukan untuk menggenjot ekspor industri mebel dan kerajinan, termasuk ekspor dari industri kreatif.

"Selama ini kan presidennya tak tahu soal furniture dan handicraft. Kalau Jokowi mengerti dari mikro hingga makro," kata Soenoto.

Selain itu, Soenoto juga berharap pemerintahan baru Jokowi di bawah kepemimpinan Jokowi juga mampu meningkatkan pertumbuhan industri mebel dan kerajinan karena industri mampu menyerap lebih dari 500 ribu tenaga kerja langsung di sejumlah pabrik serta 2,1 juta tenaga kerja dari kelompok usaha kecil dan tenaga alih daya.

"Sektor ini tidak bisa dianggap enteng karena bisa menjadi jalan keluar bagi negara dalam menghadapi krisis defisit anggaran yang selama ini terkuras karena belanja impor serta aktifitas-aktifitas sektor non-produktif," tandasnya. (Dny/Ahm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini