Sukses

AS Tekan Bank Dunia Agar Tak Biayai PLTU Batu Bara

Amerika Serikat melakukan tekanan tersebut karena saat ini sedang memasarkan teknologi gas turbin.

Liputan6.com, Jakarta - Bank Dunia dan Asian Develoment Bank (ADB)  tidak lagi mau memberikan pinjaman kepada Pemerintah Indonesia atau lembaga di Indonesia untuk pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU). Kedua lembaga tersebut melakukan hal tersebut atas dorongan Amerika Serikat.

"Bank Dunia dan ADB tidak lagi membiayai PLTU batu bara karena tekanan AS," kata Direktur Utama PT PLN (Persero), Nur Pamudji, di Kantor Pusat PLN, Jakarta, Selasa (14/10/2014)

Nur melanjutkan, Amerika Serikat melakukan tekanan tersebut karena saat ini sedang memasarkan teknologi gas turbin. Jika Bank Dunia dan ADB tetap memberikan pinjaman untuk pembangunan PLTU dengan tenaga batu bara, maka teknologi yang sedang mereka pasarkan tidak kompetitif.

Oleh karena itu, Menurut Nur, tekanan yang dilakukan oleh Amerika ini membuktikan bahwa faktor geo politik ikut menjadi faktor eksternal yang menjadi persoalan energi di Tanah Air ini selain permasalahan-permasalahan internal yang telah ada.

"Tekanan environmentalis yang seringkali ditunggangi untuk pemakaian teknologi," pungkasnya. (Pew/Gdn)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.