Sukses

Komisaris Dicopot dari Dirjen Migas, Ini Komentar PGN

Menteri ESDM, Sudirman Said telah mencopot posisi Edy Hermantoro sebagai Dirjen Migas pada hari ini

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Energi Sumber Daya dan Mineral (ESDM) Sudirman Said telah mencopot posisi Edy Hermantoro sebagai Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen) Migas pada hari ini.

Lalu bagaimana tanggapan manajemen PT Perusahaan Gas Negara Tbk soal pencopotan Edy Hermantoro, yang saat ini juga mencabat sebagai Komisaris PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) ?

"Saya belum bisa berkomentar soal itu. Pak Menteri ESDM yang mencopot posisi Dirjen Migas," ujar Head of Corporate Communication PT Perusahaan Gas Negara Tbk, Ridha Ababil, saat dihubungi Liputan6.com, Selasa (4/11/2014).

Ridha menuturkan, bila memang ada pergantian komisaris di PT Perusahaan Gas Negara Tbk maka itu juga menjadi wewenang Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN). "Itu nanti ditentukan dalam RUPS. Kementerian BUMN yang tentukan," kata Ridha.

Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said mengatakan, pencopotan Edy Hermantoro dari jabatannya Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas) atas laporan Unit Kerja Presiden bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4)

Sudirman mengungkapkan telah menerima laporan dari UKP4 yang menyebutkan banyak program nasional yang dikerjakan terhambat pada instansi di bawah Edy Hermantoro.

"Saya tidak ingin melakukan judgement di depan pers. tapi sesuatu yang objektif umpamanya laporan UKP4 bahwa dari seluruh program nasional yang dikerjakan itu banyak yang terhambat," kata Sudirman akan memulai rapat pimpinan.

Sebelum menjadi Dirjen Migas, Edy Hermantoro pernah  menempati sejumlah posisi penting di Kementerian ESDM.

Beberapa jabatan yang pernah dipegang diantaranya Kepala Biro Perencanaan dan Operasi di Sekretariat Jenderal Kementerian ESDM pada tahun 2007-Juli 2008. Direktur Pembinaan Hulu Minyak dan Gas Dirjen Migas pada Juli 2008–Juli 2012.

Edy juga pernah menjadi representatif Indonesia di OPEC hingga Desember 2008. Saat ini Edy Hermantoro masih menjabat sebagai komisaris PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk ( PGAS). Edy diangkat menjadi Komisaris sejak 27 Maret 2014 menggantikan Kiagus Ahmad Badaruddin, komisaris PGN terdahulu. (Ahm/)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.