Sukses

10 Peserta Gugur Seleksi Administrasi Lelang Jabatan Kemenkeu

Sejumlah peserta tidak lolos seleksi lelang jabatan pejabat eselon Ia dan Ib Kementerian Keuangan karena data tidak valid.

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyatakan 10 pelamar gugur dalam seleksi administrasi dalam rekrutmen terbuka atau lelang jabatan pejabat eselon Ia dan Ib Kemenkeu. Tidak lolosnya para pelamar tersebut karena berbagai alasan.

Wakil Menteri Keuangan sekaligus Ketua Panitia Seleksi (Pansel), Mardiasmo menyebut jumlah pendaftar kelima lelang jabatan yang masuk ke Pansel sebanyak 87 orang.

Lima jabatan Eselon Ia dan Ib itu antara lain, Direktur Jenderal (Dirjen) Pajak, Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF), Staf Ahli Bidang Organisasi, Birokrasi dan Teknologi Informasi serta Staf Ahli Bidang Penerimaan Negara, Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan (BPPK).

"Tapi ternyata ada 4 orang yang mendaftar sebanyak dua kali. Jadi jumlahnya dikurangi 4 menjadi 83 orang," kata dia saat Konferensi Pers Pansel Pajak di kantor Kemenkeu, Jakarta, Jumat (28/11/2014).  

Lebih jauh dijelaskan Mardiasmo, dari angka tersebut sebanyak 10 orang tidak lolos dalam seleksi administrasi. Rinciannya, lanjut dia, sebanyak dua pendaftar terpaksa didiskualifikasi karena ada ketidakvalidan data, seperti Nomor Induk Pegawai (NIP).

"Lalu sebanyak satu orang bukan Pegawai Negeri Sipil (PNS) tapi dari perbankan, padahal syaratnya harus PNS Pusat maupun daerah. Satu pendaftar lagi eselon 3, sementara syaratnya minimal eselon 2," terangnya.

Dia menambahkan, dua peserta lain yang gugur karena usia melebihi 58 tahun. Dan dua pendaftar berikutnya tidak melampirkan syarat yang diwajibkan yakni Surat Pemberitahuan (SPT) Pajak dan Laporan Hasil Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN).

"Dan ternyata yang tidak memenuhi syarat (SPT dan LHKPN) berasal dari PNS daerah. Bukan orang Kemenkeu, karena kalau orang Kemenkeu harusnya sudah kena SP tuh," tegas Mardiasmo.

Sampai dengan hari terakhir penutupan pendaftaran 26 November lalu, dia bilang, ada dua pendaftar lain yang tidak mengirimkan berkas atau syarat administrasi. "Jadi mereka cuma daftar online saja. Dengan begitu, total 10 orang yang tidak lolos seleksi administrasi," cetus dia.

Diakui Mardiasmo, dari 73 orang yang berhak mengikuti tes penulisan makalah hari ini, baru separuh yang sudah melaksanakan seleksi kedua tersebut. "Sisanya di sesi kedua ini. Tapi tadi ada satu prang yang belum datang dan dia berasal dari daerah. Kita tidak tahu apakah tidak dapat pesawat atau apa, tapi mudah-mudahan sudah datang," terangnya.(Fik/Ahm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.