Sukses

Dongkrak Jumlah Turis, RI Bakal Tambah Negara Bebas Visa

Pemerintah tengah mengkaji penambahan negara yang dibebaskan visanya untuk masuk ke Indonesia sehingga mendorong sektor pariwisata.

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah tengah mengkaji penambahan negara yang bebas visa untuk masuk ke Indonesia. Langkah ini diharapkan mendorong sektor pariwisata dalam negeri.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Indroyono Soesilo mengatakan, pada tahun depan pemerintah menargetkan 10 juta wisatawan mancanegara (wisman) untuk datang dan berlibur di Indonesia. Jumlah ini diharapkan bisa meningkat dua kali lipat pada 2019.

"Kita punya target tahun depan 10 juta wisman dan pada 2019 itu 20 juta. Pemasukannya Rp 120 triliun di 2014, dan 2019 itu Rp 240 triliun," ujar Indroyono saat acara Rapimnas Kadin Indonesia di Pullman Hotel Central Park, Jakarta, Senin (8/12/2014).

Dia menjelaskan, untuk mendorong peningkatan tersebut, maka Indonesia harus menambah daftar negara yang bisa masuk ke Indonesia tanpa visa atau bebas visa.

Daftar negara yang bebas visa di Indonesia kalah jauh jika dibandingkan dengan yang telah diterapkan di Malaysia. Saat ini, Indonesia baru menerapkan bebas visa untuk 15 negara, sedangkan Malaysia sudah lebih dari 100 negara.

"Pak Presiden suka tanya kenapa Malaysia bisa 26 juta, Thailand itu 25 juta. Ini, Malaysia itu bebas visanya itu 100 negara lebih Indonesia 15 negara. Boleh nggak tambah bebas visa lagi untuk 5 negara. Laksanakan," lanjut dia.

Selain itu, menurut Indroyono, paspor pada zaman sekarang sudah dilengkapi dengan chip sehingga pergerakan warga negara asing yang masuk ke Indonesia bisa terdeteksi.

"Paspor zaman sekarang itu sudah ada chipnya. Pengalaman kami sudah nggak seperti 10-20 tahun yang lalu. Saya laksanakan pak," tandasnya. (Dny/Ahm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini