Sukses

China Tawarkan Bantuan Pembangunan Pembangkit Listrik 35 Ribu MW

China menawarkan bantuan pembangunan pembangkit tenaga listrik di Indonesia sebesar 35 ribu mega watt.

Liputan6.com, Jakarta - Dalam pertemuan Deputi Sekretaris Jenderal Komisi Pembangunan Nasional dan Reformasi China Wang Yiming dengan sejumlah pejabat pemerintah Indonesia membicarakan masalah pembangunan pembangkit tenaga listrik di Indonesia sebesar 35 ribu mega watt (MW).

Saat pertemuan itu, pejabat pemerintah yang hadir antara lain Wakil Presiden RI Jusuf Kalla didampingi dengan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Andrinof Chaniago dan Menteri Perumahan Rakyat dan Pekerjaan Umum Basuki Hadimuljo.

"Tadi lebih banyak delegasi China menawarkan apa yang mereka sudah kuasai. Yaitu kalau energi ya pembangkit listrik, mereka bilang sudah biasa tiap tahun, membangun pembangkit 80 ribu - 100 mega watt pertahun, itu yang akan dibuat Indonesia kan cuma 1/3 dari apa yang mereka biasa bikin," kata Andrinof di Kantor Wapres, Jakarta, Senin (22/12/2014).

"Mereka juga menawarkan, atau menyampaikan kemamapuan mereka dalam membangun KA super cepat, tapi kita belum maukan dalam perencanaan," tambahnya.

Andrinof mengatakan, terkait fasilitas pembiayaan, delegasi China menawarkan bantuan melalui bank pemerintah mereka atau bank komersial. Selain itu, pengawasan terhadap pembangunan akan dilakukan secara ketat karena ada beberapa teknologi China yang kurang baik.

Basuki menambahkan pembicaraan masih belum membahas hal yang bersifat spesifik. Dalam pertemuan itu, pemerintah masih menimbang apakah pembangunan akan menguntungkan atau tidak.

"Ini barusan sangat general sekali, belum ada fokus. Besok akan bertemu dengan beliau dari badan perencanaan China," imbuhnya.

"Pak wapres bilang, kalau itu secara economicly available maka akan di PPP kan, Private Public Partnership, yang tidak available baru goverment direct investment," tandas Basuki. (Silvanus Alvin/Ahm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.