Sukses

Harga Emas Terpuruk ke Level Terendah Dalam 3 Minggu

Harga emas merosot ke level terendah dalam tiga minggu.

Liputan6.com, New York- Harga emas merosot ke level terendah dalam tiga minggu karena beberapa investor harus berpikir ulang soal proyeksi tingkat suku bunga Amerika Serikat (AS) setelah laporan pekerjaan AS yang lebih kuat dari perkiraan.

Dilansir dari Reuters, (7/2/2015), harga emas untuk pengiriman Aprilturun US$ 28,1 atau 2,2 persen menjadi US$ 1.234,6 per troy ounce di divisi Comex New York Mercantile Exchange. Ini adalah penutupan terendah sejak 14 Januari 2015.

Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan adanya tambahan 257 ribu pekerjaan baru pada Januari, mengalahkan perkiraan ekonom sebesar 237 ribu.

Harga emas jatuh merespons sinyal pemulihan ekonomi membuka jalan bagi Bank Sentral AS atau The Federal Reserve (The Fed) untuk menaikkan suku bunga,

"Prospek kenaikan suku bunga Fed akan menekan permintaan emas sebagai aset safe haven," kata Dave Meger, Direktur Perdagangan Logam dari High Ridge Futures di Chicago.

Pada Januari lalu, Pejabat Fed menegaskan rencananya untuk menaikkan suku bunga acuan yang merupakan pertama kali selama hampir satu dekade. Gubernur Fed Janet Yellen memberi sinyal suku bunga acuan  akan dinaikan pada Juni 2015.

Namun investor berspekulasi perlambatan pertumbuhan ekonomi AS pada kuartal IV 2015 dan kekhawatiran meningkatnya utang di zona euro bisa mendorong The Fed untuk menunda rencana kenaikan suku bunga  acuan. (Ndw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Laman ini berisi mengenai informasi seputar harga emas terbaru. Harga emas ini terus diperbarui setiap harinya.

    Harga Emas

Video Terkini