Sukses

Menteri Rini Kecewa Anak Usaha BUMN Keluar Fokus dari Bisnis Inti

Menteri BUMN, Rini Soemarno mencontohkan, salah satu anak usaha BUMN keluar jalur yaitu PT Krakatau Steel Tbk.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mengungkapkan, pihaknya  kecewa terhadap beberapa Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang memiliki anak usaha namun keluar dari jalur bisnisnya.

Rini mencontohkan, PT Krakatau Steel (Persero) Tbk yang bergerak di industri baja, tetapi punya anak usaha yang bergerak di air minum. Dengan bisnis keluar jalur itu membuat perseroan jadi tidak fokus.

"Kami melakukan pengawasan anak dan cucu. Kami lebih menata sehingga BUMN ini tidak keluar jauh dari core bisnis. Sekarang BUMN  sudah terlalu jauh core bisnis, Krakatau Steel punya air minum, itu jauh sekali. Basic industri kuat steel tiba-tiba bikin air minum," kata dia, Jakarta, Jumat (13/2/2015).

Tak hanya itu, perusahaan pelat merah lain PT Pertamina (Persero) diketahui juga mengelola sektor yang keluar dari jalurnya di bidang energi. Selain mengurus minyak dan gas, Pertamina juga mengelola rumah sakit.

Lebih lanjut, Rini pun mengatakan masih melakukan analisa terkait dengan kelanjutan anak usaha tersebut. Seperti halnya Rumah Sakit Pertamina yang kini justru malah memberikan manfaat di berbagai wilayah. "Kebanyakan daerah tidak punya rumas sakit,"ujar Rini.

Rini mengungkapkan, saat jumlah anak usaha perusahaan BUMN mencapai 700 buah. Karena itu, Rini meminta perusahaan BUMN untuk tetap fokus sesuai dengan bidang bisnisnya selama ini.

"Supaya ditekuni BUMN itu betul-betul diatur secara  profesional, good corporate governance dan memberikan manfaat," kata Rini. (Amd/Ahm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini