Sukses

Investor Menanti Sentimen Baru untuk Angkat Laju IHSG

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan bergerak di kisaran support 5.400 dan resistance 5.465 pada perdagangan saham Selasa pekan ini.

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan melemah pada perdagangan saham Selasa (24/3/2015) seiring minim sentimen di pasar modal.

Analis PT Samuel Sekuritas Muhammad Alfatih menerangkan, saat ini masih sepi sentimen terutama dari domestik. Pelaku pasar sedang menunggu sentimen baru untuk mengakumulasi saham.

Selain itu, pelaku pasar sedang memperhatikan langkah kebijakan bank sentral Amerika atau The Fed. Sentimen tersebut membuat indeks saham mendatar pada pekan ini.

"Faktor yang mempengaruhi IHSG masih dari kebijakan bank sentral Amerika Serikat/The Federal Reserve," ujar Alfatih, saat dihubungi Liputan6.com.

Pada perdagangan hari ini, Alfatih memproyeksi IHSG bergerak pada level support 5.400 dan resistance pada level 5.465.

Senada, Analis PT Investa Saran Mandiri Kiswoyo Adi Joe, mengatakan pelaku pasar sedang mengantisipasi kebijakan The Fed terkait suku bunga acuan.

"The Fed belum ada kepastian kapan naikin suku bunga. Kemudian minggu depan ada pertumbuhan ekonomi kuartal I," ujar Kiswoyo.

Pada perdagangan kali ini dia memprediksi IHSG bergerak pada level support 5.400 dan resistance pada level 5.500.

Untuk rekomendasi saham, Kiswoyo memili saham PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) dan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) untuk dicermati pelaku pasar.

IHSG melemah 5,96 poin (0,11 persen) ke level 5.437,09 pada penutupan perdagangan saham Senin 23 Maret 2015. Hal itu berbalik dengan indeks saham LQ45 yang menguat 0,01 persen ke level 946,99. IHSG melemah didorong aksi jual oleh investor asing yang mencapai Rp 400 miliar. (Amd/Ahm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini