Sukses

Nasib Kenaikan Harga BBM Masih Tunggu Jokowi

Indikator kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk April telah terlihat, yaitu melemahnya rupiah dan meningkatnya harga minyak dunia pa

Liputan6.com, Jakarta - Indikator kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis premium dan solar untuk April telah terlihat yaitu melemahnya rupiah dan meningkatnya harga minyak dunia pada bulan ini.

"Yang jelaskan indikatornya rupiah melemah, harga minyak rata-rata naik dibandingkan bulan Maret," kata Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi I Nyoman Wiratmaja, di Jakarta, Selasa (24/3/2015).

Namun menurut Wira, meski indikator telah menunjukan kenaikan harga BBM, tetapi pemerintah masih harus menggodok terlebih dahulu dengan melihat dari aspek politik dan ekonomi.

"Harga BBM tunggulah kita sampaikan, masih dibahas terus. Tunggu saja pengumumannya," ungkapnya.

Wira menambahkan, keputusan tentang perubahan harga BBM berada di tangan Presiden Joko Widodo bersama para menteri di Kabinet Kerja.

"Presiden dan kabinet yang putuskan kapan atau berani apa enggak. Itukan keputusannya sudah lebih ke pemerintah, artinya pimpinan," pungkasnya.

Sekadar informasi, harga minyak mentah dunia menguat lebih dari 1 persen di awal pekan ini didorong dolar Amerika Serikat (AS) melemah seiring pasokan minyak yang melimpah.

Harga minyak mentah berjangka acuan AS naik 1,9 persen ke level US$ 47,45 per barel. Penguatan ini diikuti harga minyak jenis Brent yang naik lebih dari 1 persen menjadi US$ 55,92 per barel.(Pew/Ndw)

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini