Sukses

Pengumuman Inflasi Warnai Laju IHSG

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan bergerak di kisaran 5.401-5.537 pada perdagangan saham Rabu pekan ini.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi masih melanjutkan penguatan pada perdagangan saham Rabu pekan ini didorong rilis data makro ekonomi Indonesia.

Analis PT Asjaya Indosurya Securities, William Suryawijaya menuturkan, IHSG dapat kembali menguat menuju level resistance terdekat 5.537 dengan support bergeser naik ke level 5.401.

Badan Pusat Statistik (BPS) akan mengumumkan sejumlah rilis data makro ekonomi pada awal April. William menilai, rilis data ekonomi itu akan stabil sehingga dapat memberikan angin segar untuk penunjang kenaikan lanjutan dari IHSG.

Sementara itu, Analis PT NH Korindo Securities, Reza Priyambada mengatakan, pelaku pasar akan mencermati rilis data ekonomi seperti inflasi di awal April ini. Rilis data ekonomi itu akan mempengaruhi laju IHSG, dan bila tidak sesuai harapan maka ada potensi IHSG berbalik arah. Apalagi sejumlah bursa saham global pun mulai melemah.

"IHSG diperkirakan berada di rentang support 5.480-5.496 dan resistance 5.527-5.536 pada perdagangan saham Rabu pekan ini," kata Reza.

Dalam riset PT Bahana Securities menyebutkan, IHSG akan bergerak variatif dengan kecenderungan menguat di kisaran 5.450-5.525 pada Rabu pekan ini.

Untuk rekomendasi saham, Reza memilih sejumlah saham yang dapat diperhatikan pelaku pasar yaitu saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN), PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), dan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP).

Sedangkan William memilih saham UNVR, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), dan PT Pakuwon Jati Tbk (PWON).

Sebelumnya IHSG ditutup naik 80 poin ke level 5.518,68 pada perdagangan saham Selasa 31 Maret 2015. Hal itu didorong dari laporan keuangan 2014 yang meningkatkan kembali keyakinan pasar terhadap performa tahun 2015. (Ahm/)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini