Sukses

Suspensi Dicabut, Saham Bank Pundi Melonjak

BEI mencabut suspensi itu mempertimbangkan keterbukaan informasi yang telah diberikan manajemen PT Bank Pundi Tbk dan PT MNC Kapital Tbk.

Liputan6.com, Jakarta - Manajemen PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencabut penghentian sementara perdagangan/suspensi saham PT Bank Pundi Tbk (BEKS) dan PT MNC Kapital Tbk (BCAP) di seluruh pasar terhitung sejak sesi pertama perdagangan saham Senin (6/4/2015).

Kepala Divisi Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna menuturkan, pencabutan penghentian sementara perdagangan efek itu dilakukan mempertimbangkan keterbukaan kedua emiten yang menjelaskan soal merger.

Bursa pun menghimbau agar setiap pihak yang berkepentingan selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan Perseroan.
BEI mensuspensi saham BCAP dan BEKS mulai perdagangan saham sesi pertama Kamis 2 April 2015.

Suspensi itu dilakukan mengingat ada kabar kalau grup MNC berminat dengan saham Bank Pundi. Selain itu, otoritas juga ingin menjaga pasar yang teratur, wajar dan efisien sehingga memutuskan suspensi itu.

Dengan pencabutan suspensi itu, saham PT MNC Kapital Tbk dan PT Bank Pundi Tbk melonjak pada awal pekan ini.

Saham PT MNC Kapital Tbk naik 4,84 persen menjadi Rp 1.840 per saham pada penutupan perdagangan saham hari ini. Harga saham PT MNC Kapital Tbk sempat berada di level tertinggi Rp 1.845 per saham dan terendah Rp 1.750 per saham. Total frekuensi perdagangan saham sekitar 3.601 kali dengan nilai transaksi harian saham sekitar Rp 15,9 miliar.

Saham PT Bank Pundi Tbk cenderung stagnan malah melonjak tajam pada perdagangan saham hari ini. Saham PT Bank Pundi Tbk naik 33,85 persen ke level Rp 87 per saham. Harga saham PT Bank Pundi Tbk sempat sentuh level tertinggi Rp 87 dan terendah Rp 80 per saham. Total frekuensi perdagangan saham sekitar 102 kali dengan nilai transaksi harian saham Rp 115,4 juta.

Analis PT NH Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada mengatakan, PT MNC Kapital Tbk melalui anak usahanya PT Bank MNC International Tbk masuk ke PT Bank Pundi Tbk telah mengangkat harga saham Bank Pundi.

Pelaku pasar pun memanfaatkan momentum itu dengan melirik saham Bank Pundi. Ada harapan pelaku pasar kalau kinerja PT Bank Pundi Tbk akan membaik dengan grup MNC masuk ke bank tersebut.

Meski demikian, penguatan harga saham kedua emiten itu hanya sementara. Reza pun merekomendasikan saham MNC Kapital trading buy di harga Rp 1.800 per saham dengan target harga Rp 1.900 per saham. Sedangkan saham Bank Pundi belum ada rekomendasi mengingat harga sahamnya yang tiba-tiba naik tajam.

PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP) dan PT Bank Pundi Tbk (BEKS) sepakat menggabungkan usaha atau merger. Merger ini dilakukan antara PT Bank Pundi Tbk dengan PT Bank MNC Internasional Tbk yang merupakan anak usaha PT MNC Kapital Tbk.

Direktur Utama  PT MNC Kapital Indonesia Tbk Darma Putra dan Direktur Utama PT Bank Pundi Indonesia Tbk Ivy Santoso menyampaikan hal itu dalam keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI).

Direktur Utama PT Bank Pundi Tbk, Ivy Santoso menuturkan, rencana transaksi yang akan dilakukan bukanlah merupakan transaksi akuisisi namun merupakan penggabungan usaha. Perseroan belum dapat menjelaskan lebih detil mengenai transaksi tersebut.

Saat ini perseroan masih dalam tahap pengkajian dan finalisasi dokumentasi terkait merger antara PT Bank MNC Internasional Tbk dengan PT Bank Pundi Indonesia Tbk. (Ahm/)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.