Sukses

Pertumbuhan Ekonomi RI Tergantung Belanja Pemerintah

Bank Indonesia memperkirakan pertumbuhan ekonomi dapat mengarah ke batas bawah 5,4-5,8 persen.

Liputan6.com, Jakarta - Bank Indonesia (BI) melaporkan pertumbuhan ‎ekonomi Indonesia pada triwulan I 2015 diperkirakan masih moderat.

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Tirta Segara mengungkapkan meski moderat namun hal itu akan menunjukkan perbaikan pada triwulan II 2015. Meski demikian, pencapaian‎ tersebut sangat tergantung dari kinerja pemerintah dalam hal pembelanjaan modal.

"Pencapaian tingkat pertumbuhan tersebut akan dipengaruhi seberapa besar dan cepat realisasi berbagai proyek infrastruktur yang direncanakan pemerintah," kata Tirta di Gedung Bank Indonesia, Selasa (14/4/2015).

Dari segi konsumsi, diperkirakan masih cukup kuat pada triwulan I 2015, sementara ekspor dan investasi mengindikasikan kecenderungan yang melambat. Masih cukup kuatnya konsumsi terutama didorong oleh konsumsi swasta akibat terkendalinya inflasi.

Sementara itu, pengeluaran pemerintah yang diharapkan menjadi stimulus pertumbuhan diperkirakan masih tumbuh terbatas sesuai pola realisasi di awal tahun dan baru akan meningkat mulai triwulan II 2015 dan seterusnya.

Di sisi lain, ekspor diperkirakan masih terkontraksi, walaupun mulai mengalami perbaikan, sejalan dengan masih lemahnya harga komoditas dan melambatnya permintaan dunia, khususnya untuk produk manufaktur.

"Pertumbuhan investasi diperkirakan masih tertahan‎, meskipun akan meningkat pada triwulan II 2015 dan berikutnya seiring semakin meningkatnya belanja pemerintah," tegas dia.

Dengan kondisi seperti sekarang ini masih ada risiko, pertumbuhan ekonomi dapat mengarah ke batas bawah kisaran 5,4-5,8 persen pada 2015. (Yas/Ahm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.