Sukses

Top 5 Bisnis: Seberapa Irit Pakai Pertalite?

Pertamina telah meluncurkan produk BBM terbaru bermerek Pertalite pada 24 Juli 2015.

Liputan6.com, Jakarta - PT Pertamina (Persero) telah meluncurkan produk bahan bakar minyak (BBM) terbaru bermerek Pertalite pada 24 Juli 2015. Kehadiran Pertalite diharapkan bisa memberikan lebih banyak pilihan ke konsumen.

Produk BBM teranyar tersebut disebut-sebut 10 persen-16 persen lebih irit ketimbang Premium. Direktur Pemasaran dan niaga Pertamina Ahmad Bambang menjelaskan, jika satu liter Premium mampu nempuh 10 kilometer (km), Pertalite itu paling tidak 11,6 km.

"Sekarang Premium Rp 7.400 per liter dibagi 10 perkilonya itu menghabiskan 74, Nah kalau Pertalite dengan harga Rp 8.400 dibagi 11,6 itu berapa? Jadi lebih baguskan," papar Ahmad.

Informasi mengenai perbandingan efisiensi pemakaian Pertalite dengan Premium menjadi artikel paling diburu pembaca. Tak hanya itu, berita menarik lainnya yaitu produsen mobil asal China, Sokon akan memulai produksinya di Indonesia  dan besar utang pemerintah.

Lengkapnya, berikut lima artikel paling populer di kanal bisnis Liputan6.com, edisi Jumat  24 Juli 2015:

1. Lebih Irit Mana, Pakai Pertalite atau Premium?

Keiritan bahan bakar tidak bisa dihitung dari besaran nominal transaksi yang dikeluarkan tetapi dengan ukuran jarak yang mampu ditempuh.

Pertalite merupakan varian produk bahan bakar gasoline yang diformulasikan Pertamina untuk konsumen yang menghendaki bahan bakar pembakaran yang lebih baik, dengan harga terjangkau. Langkah ini juga terinspirasi oleh perkembangan teknologi kendaraan bermotor di Indonesia.

Pertalite, memiliki level research octane number (RON) 90, Pertalite membuat pembakaran pada mesin kendaraan dengan teknologi terkini lebih baik dibandingkan dengan Premium yang memiliki RON 88.

2. Trik Sukses Hadapi Wawancara Kerja

Wawancara kerja menjadi terasa rumit bukan karena tidak tahu persiapan, tetapi karena tahu terlalu banyak yang harus disiapkan.

Sebelum terjebak dalam pertanyaan wawancara dan persiapan tak berujung, pastikan Anda mempunyai 5 hal yang harus dilakukan sebelum prosesi wawancara berlangsung

3. Produksi Mobil di RI, Sokon Diharap Ekspor ke ASEAN

Produsen mobil asal China, Sokon akan memulai produksinya di Indonesia pada November tahun ini. Pada tahap awal, Sokon akan memproduksi 50 ribu unit mobil per tahun.

Menteri Perindustrian Saleh Husin mengatakan, jenis mobil yang akan diproduksi Sokon yaitu Multi Purpose Vehicle (MPV) dengan kapasitas mesin sekitar 1.300 cc hingga 1.500 cc. Nantinya selain untuk pasar di Indonesia, produk mobil Sokon juga diharapkan bisa diekspor ke negara lain di kawasan Asia Tenggara.

4. Total Utang Pemerintah Tembus Rp 2.864 Triliun

Pemerintah pusat mencatatkan total utang naik sekitar Rp 21 triliun dari Rp 2.843,25 triliun hingga Mei 2015 menjadi Rp 2.864,18 triliun hingga Juni 2015.

5. Gedung Pencakar Langit ini Dibangun Kurang dari Sebulan

Sebuah gedung pencakar langit di kota Changsha, China, selesai dibangun dalam kurun waktu kurang dari 1 bulan. Gedung yang bernama Mini Sky City tersebut menjulang tinggi dengan total 57 lantai.

Gedung pencakar langit tersebut berisi 800 kamar apartemen dan juga ruang perkantoran yang bisa menampung 4 ribu pekerja.

(Ndw/Gdn)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.