Sukses

Top 5 Bisnis: Malaysia Tak Seharusnya Bangun PLTN di Kalimantan

Berikut lima artikel terpopuler di kanal bisnis pada edisi Senin 10 Agustus 2015.

Liputan6.com, Jakarta - Malaysia berencana membangun Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) di perbatasan Indonesia dengan Malaysia yang berada di Pulau Kalimantan. Ini menjadi pro kontra mengingat meski dibangun di wilayah Malaysia namun dampak lingkungannya akan merugikan Indonesia.

Artikel tanggapan Kementerian ESDM tak seharusnya Malaysia bangun PLTN di Kalimantan telah menyedot perhatian pembaca di kanal bisnis pada Senin 10 Agustus 2015. Tak hanya soal Malaysia bangun PLTN yang menarik perhatian pembaca, gaji besar tapi tak bisa nabung juga membuat pembaca penasaran.

Berikut lima artikel pilihan yang telah mencuri perhatian pembaca di awal pekan ini:

1. ESDM: Tak Seharusnya Malaysia Bangun PLTN di Kalimantan

Malaysia berencana membangun Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) di perbatasan Indonesia dengan Malaysia yang berada di Pulau Kalimantan. Ini menjadi pro kontra mengingat meski dibangun di wilayah Malaysia namun dampak lingkungannya akan merugikan Indonesia.

2. Gaji Besar Tapi Tak Bisa Nabung? Cek di Sini Penyebabnya

Setiap orang memiliki pendapatan yang berbeda dari hasil bekerja. Ada yang memiliki pendapatan atau gaji yang besar, ada pula yang memiliki pendapatan tak seberapa.

Selama ini pendapatan menjadi salah satu tolak ukur besar kecilnya tabungan seseorang. Tapi, tahukah Anda meski pendapatan besar tak menjamin jika seseorang memiliki tabungan yang besar pula, bahkan mungkin tak memiliki tabungan sama sekali.

3. 7 Hal Ini Bikin Harga Emas Terjun Bebas

Emas sebagai instrumen investasi tengah mengalami masa buruk. Harga emas diperkirakan akan terus merosot hingga di bawah US$ 1.000 per ounce untuk pertama kalinya sejak 2009.

4. Ini Biang Kerok Perlambatan Pertumbuhan Ekonomi RI

Pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II 2015 tercatat 4,67 persen, atau turun dari realisasi kuartal sebelumnya yang berada di level 4,72 persen. Ekonomi Indonesia hanya tumbuh 4,7 persen hingga semester I 2015, turun dari periode sama tahun lalu sekitar 5,17 persen.

5. AirAsia Sebar 3 Juta Tiket Murah, Mau?

Untuk menyemarakan pencapaiannya yang telah mengangkut penumpang 300 juta orang, Airasia memberikan promo tiket murah bagi masyarakat yang ingin bepergian menggunakan pesawat terbang.

Promo yang diberikan oleh AirAsia adalah pemberian tiket murah bagi 3 juta orang yang ingin mengggunakan AirAsia sebagai moda transportasi udaranya. Tiket murah yang ditawarkan mulai dari Rp 300 ribu per kursi sekali jalan dengan tujuan ke beberapa rute yang diterbangi oleh AirAsia, baik domestik ataupun internasional. (Ahm/Nrm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.