Sukses

Ikuti Bursa Global, IHSG Dibuka Menguat ke 4.452,02

Secara sektoral, dari 10 sektor pembentuk indeks, terdapat 7 sektor menguat dan 3 sektor melemah.

Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona merah pada pra perdagangan namun mampu berbalik arah saat pembukaan. Pergerakan IHSG mengikuti bursa saham global yang menguat.

Pada pra pembukaan perdagangan saham, Rabu (11/11/2015), IHSG melemah tipis 0,84 poin atau 0,02 persen ke level 4.450,21. Indeks saham LQ45 tergelincir 0,03 persen ke level 754,48.

Namun tekanan tersebut tak berlanjut di pembukaan perdagangan saham pukul 09.00 WIB. IHSG mampu menguat 1,15 poin atau 0,03 persen ke level 4.452,02. Indeks saham LQ45 menguat 0,12 persen ke level 755,58.


Ada sebanyak 53 saham menguat sehingga mengangkat IHSG. Sedangkan 40 saham di zona merah sehingga menahan penguatan IHSG. di luar itu, terdapat 51 saham lainnya diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan saham sekitar 10.318 kali dengan volume perdagangan saham 135,37 juta saham. Nilai transaksi harian saham sekitar Rp 286,55 miliar.

Secara sektoral, dari 10 sektor pembentuk indeks, terdapat 7 sektor menguat dan 3 sektor melemah. Sektor yang melemah adalah perkebunan yang turun 0,13 persen, sektor infrastruktur melemah 0,83 persen dan sektor perdagangan anjlok 0,04 persen.

Berdasarkan data RTI, investor asing melakukan aksi jual bersih sekitar Rp 85 miliar. Sedangkan pemodal lokal melakukan aksi beli sekitar 85 7 miliar.

Saham-saham yang menguat dan sebagai penggerak indeks saham antara lain saham BVIC naik 8,25 persen ke level Rp 105 per saham, saham BULL mendaki 5,71 persen ke level Rp 74 per saham, dan saham INTP menanjak 3,73 persen ke level Rp 18.775 per saham.

Saham-saham yang tertekan antara lain saham INDR turun 9,68 persen ke level Rp 700 per saham, disusul saham LINK melemah 4m76 persen ke level Rp 3.800 per saham, dan saham ACES susut 3,95 persen ke level Rp 730 per saham.

Analis PT BNI Securities, Thendra Crisnanda menjelaskan, mayoritas indeks global mengalami pemulihan dalam perdagangan kemarin malam. Dow ditutup menguat tipis ke level 17.758 sedangkan indeks Zona Euro rata – rata menguat di bawah 0,2 persen.

Dari pasar domestik, IHSG kembali melanjutkan penurunan yng signifikan sebesar 1,08 persen disertai dengan tingkat volatilitas yang tinggi. Penurunan disebabkan oleh tidak begitu kondusifnya pergerakan indeks global serta ekspektasi atas potensi pelemahan lanjutan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS merespon rencana peningkatan suku bunga Bank sentral AS.

"Kami memprediksikan IHSG berpotensi mengalami technical rebound mengikuti pergerakan indeks global dengan rentang pergerakan 4.411 hingga 4.505," jelasnya. Saham pilihan kami adalah BBRI, HMSP, WSKT, ACES, SSIA dan MIKA. (Gdn/Zul)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.