Sukses

Jelang Akhir Pekan, IHSG Dibuka di Zona Merah

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona pada perdagangan Jumat pekan ini

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona pada perdagangan Jumat pekan ini. Pergerakan IHSG diperkirakan akan bergerak mixed

Pada pra pembukaan perdagangan saham, Jumat (13/11/2015), IHSG turun 20,21 atau 0,45 persen ke level 4442,01. evel 754,357

Pelemahan tersebut berlanjut pada pembukaan perdagangan saham pukul 09.00 WIB. IHSG melemah 25,02 poin atau 0,56 persen ke level 4.439,22. Begitu juga dengan indeks LQ45 yang melemah 0,65 persen ke level 754,35

Hanya sebanyak 25 saham yang menguat dan 87 saham berada di zona merah yang menopang pelemahan IHSG pada pembukaan perdagangan hari ini. Sementara itu ada 33 saham yang diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan saham sekitar 7.537 kali dengan volume perdagangan saham 162,62 juta saham. Nilai transaksi harian saham sekitar Rp 184,41 miliar.

Secara sektoral, dari 10 sektor pembentuk indeks, hanya ada 3 sektor yang menguat dan sisanya berada di zona merah. 3 sektor yang mengalami penguatan adalah sektor barang konsumsi, aneka industri dan manufaktur. Sementara di zona merah, sektor konstruksi memimpin pelemahan dengan kontribusi peniurunan 4,78 poin atau 1 persen.

Berdasarkan data RTI, investor asing melakukan aksi beli bersih sekitar Rp 16,7 miliar. Sedangkan pemodal lokal melakukan aksi jual sekitar Rp 16,7 miliar.

Saham-saham yang menguat dan sebagai penggerak indeks saham antara lain saham KKGI naik 11,21 persen ke level Rp 645 per saham, saham BEKS mendaki 10,53 persen ke level Rp 63 per saham, dan saham MFIN menanjak 5,06 persen ke level Rp 935 per saham.

Saham-saham yang tertekan antara lain saham ECII turun 9,7 persen ke level Rp 745 per saham, disusul saham NIRO melemah 7,07 persen ke level Rp 92 per saham, dan saham SMRU susut 4,8 persen ke level Rp 218 per saham.

Kepala Riset PT Universal Broker Securities, Satrio Utomo menuturkan IHSG gagal menembus level resistance pertama.

Karena itu, IHSG masih berada di fase konsolidasi dengan kecenderungan menguat. Satrio menuturkan, saat ini IHSG membutuhkan sentimen positif agar dapat reli hingga akhir tahun.

"Pergerakan IHSG tergantung dari regional. IHSG akan bergerak di kisaran 4.500-4.422 pada perdagangan saham Jumat pekan ini," ujar Satrio saat dihubungi Liputan6.com, Jumat (13/11/2015).

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini