Siapkan Rp 4,5 Triliun, BRI Perkuat Sistem Teknologi Informasi

Liputan6.com, Jakarta - Manajemen PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) mengalokasikan belanja modal sebesar Rp 4,5 triliun pada tahun depan.

Separuh dari belanja modal tersebut rencananya dipakai untuk mengembangkan teknologi informasi (TI). Kemudian sisa dana dipakai untuk rencana akuisisi.

Direktur Utama BRI Asmawi Syam menuturkan rencana bisnis tersebut juga menjadi cara perseroan masuk jajaran bank yang menerapkan greenbanking.

"Tahun depan kita siapkan belanja modal (capital expenditure/capex) kita Rp 4,5 triliun. Separuhnya untuk IT dan satelit. Ke depan perbankan mau atau tidak mau berjalan yah harus IT. Ini terkait dengan greenbanking, hari ini sustainability itu sudah dilakukan oleh BRI," kata dia di Jakarta, Senin (23/11/2015).

Dia menuturkan untuk masuk dalam greenbanking perseroan telah masuk dalam e-office di kalangan internal. Dengan begitu, efisiensi dapat dilakukan.

"Jadi kita sudah bangun greenbanking culture, sudah masuk ke dalam program kita. Contoh kita sudah melakukan e-office. Itukan efisiensi tadi kepada internal dulu, sehingga mulai berkurang. Karena bayangkan berapa banyak kita harus lakukan laporan, surat menyurat," dia menjelaskan.

Dia menuturkan hal tersebut tidak hanya berlaku di lingkungan internal. Nantinya pengembangan sistem itu juga berlaku ke nasabah.

"E-office ini akan dikembangkan ke nasabah. Misalnya kredit usaha rakyat (KUR). KUR itu sampai 7-8 lembar, kita tinggal kurang 5 lembar dan lama-lama kita tinggal satu lembar mungkin. Ini kan memerlukan teknologi," tandas dia. (Amd/Nrm)**