Sukses

Kerap Dimaki, Menko Rizal Merasa Jadi Orang Penting

Rizal meminta agar mengambil hal-hal positif dari orang-orang yang sibuk memperbincangkan diri.

Liputan6.com, Jakarta -
Sejak menjabat Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya pada Agustus lalu, Rizal Ramli kerap menuai kontroversi baik dari pernyataan maupun tindakannya. Akibatnya, mantan Menko Perekonomian ini dibanjiri kritikan dari seluruh lapisan masyarakat. 
 
"Kalau ada yang tidak suka, emang gue pikirin," tegas Rizal saat menghadiri satu acara di Gandaria City Mall, Jakarta, Minggu (13/12/2015). 
 
Ia berpendapat, orang yang kerap mendapat cercaan, makian, kritikan dan jadi bahan gosip sejumlah pihak pertanda orang tersebut adalah orang penting.
 
Rizal meminta agar mengambil hal-hal positif dari orang-orang yang sibuk memperbincangkan diri kita.  
 
"Kalau ada orang iri, banyak diomongin orang, berarti Anda orang penting. Jika tidak, ya sebaliknya. Jangan dipedulikan orang seperti itu, cuekin saja. Istilah anak muda sekarang, jangan baper (bawa perasaan)," harap Rizal.
 
Sebelumnya, Rizal pernah mengaku jika tugas Menko tak hanya koordinasi. "Sering ada pertanyaan, kenapa sih Menko iseng banget mencampuri ini itu. Seolah-olah bukan kewenangannya," tegas Rizal.
 
Dia mengaku, hal yang dilakukannya bukan tanpa alasan. Dia mengingatkan bahwa ada perubahan atau penambahan fungsi Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya sesuai Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 10 Tahun 2015.

"Esensinya Menko Maritim dan Sumber Daya di masa lalu tugasnya hanya koordinasi. Tapi di dalam kabinet ini, tugas itu dijelaskan Perpres bukan hanya melakukan koordinasi, tapi juga sinkronisasi kebijakan Kementerian/Lembaga terkait di bawahnya," ujarnya.

Tugas atau fungsi lain Kemenko Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya, dijelaskan Rizal, terkait pengendalian pelaksanaan kebijakan Kementerian/Lembaga terkait di bawah naungannya.

"Jadi esensinya fungsi Menko Maritim tidak hanya koordinasi, tapi pengendalian, supervisi supaya kebijakan menjadi sinkron," papar Rizal.(Fik/Nrm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.