Sukses

Ikuti Bursa Asia, IHSG Koreksi 43 Poin

10 sektor saham tertekan dorong IHSG ke level 4.512,21 pada pra pembukaan perdagangan saham.

Liputan6.com, Jakarta - Bursa saham Asia tertekan menyeret laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ke zona merah di awal sesi perdagangan saham Jumat pekan ini.

Pada pra pembukaan perdagangangan saham, Jumat (18/12/2015) IHSG susut 43,25 poin atau 0,96 persen ke level 4.512,21. Tekanan terhadap IHSG berlanjut pada pukul 09.00 WIB, IHSG koreksi 45,85 poin atau 1,01 persen ke level 4.510,10. Indeks saham LQ45 susut 1,78 persen ke level 776,99. Seluruh indeks saham acuan kompak melemah pada Jumat pagi ini.

Ada sebanyak 92 saham melemah sehingga menyeret IHSG ke zona merah. Sedangkan 21 saham menghijau dan 37 saham lainnya diam di tempat. IHSG sempat berada di level tertinggi 4.514 dan terendah 4.504,46.

Total frekuensi perdagangan saham sekitar 6.543 kali dengan volume perdagangan saham 120,15 juta saham. Nilai transaksi harian saham sekitar Rp 122,73 miliar.

Secara sektoral, 10 sektor saham tertekan sehingga menyeret IHSG ke zona merah. Sektor saham industri dasar melemah 1,67 persen, dan memimpin penurunan terbesar di awal sesi. Lalu sektor saham keuangan melemah 1,28 persen dan sektor saham manufaktur merosot 1,20 persen.

Investor asing melakukan aksi jual mencapai Rp 29 miliar. Sedangkan pemodal lokal melakukan aksi beli bersih sekitar Rp 31 miliar.

Saham-saham yang menguat dan sebagai penggerak indeks saham antara lain saham TAXI naik 16,51 persen ke level Rp 127 per saham, saham KIAS mendaki 4,6 persen ke level Rp 91, dan saham ARTI menguat 3,23 persen ke level Rp 160 per saham.

Saham-saham yang tertekan antara lain saham BBRI melemah 2,81 persen ke level Rp 11.225 per saham, saham PGAS merosot 2,6 persen ke level Rp 2.620 per saham, dan saham ADRO terkoreksi 2,35 persen ke level Rp 498 per saham.

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran 14.016. Sedangkan bursa saham Asia melemah antara lain indeks saham Jepang Nikkei melemah 0,50 persen ke level 19.256, indeks saham Hong Kong Hang Seng merosot 0,40 persen ke level 21.784, dan indeks saham Singapura melemah 0,37 persen ke level 2.850,64.

Analis PT First Asia Capital, David Sutyanto menuturkan IHSG bergerak bervariasi melanjutkan perdagangan di akhir pekan ini. Penguatan IHSG akan diwarnai aksi ambil untung pelaku pasar menyusul kekhawatiran atas anjloknya harga minyak mentah dan seluruh harga komoditas lainnya.

"IHSG bergerak di 4.520-4.610 dengan cenderung koreksi pada Jumat pekan ini," kata David. (Ahm/Igw)

 

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.