Sukses

Top 3: Pegawai Google yang Tinggal di Parkiran

Berikut tiga artikel terpopuler di kanal bisnis Liputan6.com pada Senin, 18 Januari 2016:

Liputan6.com, Jakarta - Menjadi pegawai Google adalah impian banyak orang. Siapa yang tidak ingin memiliki kerja di tempat menyenangkan plus gaji di atas rata-rata.

Namun, jika Anda melihat satu pegawai ini, bayangan tersebut apan segera pupus. Brandon, seorang pegawai bagian software engineer Google justru memilih hidup di parkiran kantor perusahaan. Dia lebih memilih tinggal dalam mobil tuanya daripada menyewa rumah di Bay Area.

Cerita mengenai karyawan Google yang tinggal di parkiran tersebut menjadi artikel yang paling banyak dicari pembaca. Lengkapnya berikut tiga artikel terpopuler di kanal bisnis Liputan6.com pada Senin, 18 Januari 2016:

1. Kerja di Google, Pria Ini Justru Memilih Tinggal di Parkiran
Pengunjung melihat galeri yang di pasang saat pengumuman 10 daftar tahunan Year in Search 2015 di Kantor Google, Jakarta, Rabu (16/12/2015). Batu Akik, Kue Cubit dan Go-Jek menempati posisi teratas. (Liputan6.com/Yoppy Renato)
Brandon, seorang pegawai bagian software engineer Google justru memilih hidup di parkiran kantor perusahaan teknologi raksasa tersebut. Dia lebih memilih tinggal dalam mobil tuanya daripada menyewa rumah di Bay Area.

Pria berusia 23 tahun ini rela meninggalkan rumah sewa bertarif US$ 2.000 atau setara Rp 27,7 juta dengan yang dikontrak bersama teman-temannya. Alasannya, Brandon jarang tinggal di rumah tersebut.

Baca selengkapnya di sini.

2. Ini Bedanya PNS di Singapura dengan di Indonesia
Ilustrasi (Istimewa)
Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi faktor kunci membangun perekonomian Indonesia ke depan. Negara ini diharapkan mempunyai sistem informasi pengelolaan SDM, termasuk Pegawai Negeri Sipil (PNS) agar mampu mencapai target yang telah ditetapkan.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution mengungkapkan, sistem informasi kepegawaian di setiap instansi saat ini kurang memadai. Akibatnya kondisi tersebut menyulitkan pihak instansi ketika ingin menyaring pegawai di level paling atas sekalipun. Namun kondisi ini berbeda dengan Singapura yang lebih canggih mengatasi persoalan tersebut.

Baca selengkapnya di sini.

3. 5 Jurus Kilat Dongkrak Karier yang Mandek
Foto: Careerealism.com
Lelah melihat rekan kerja yang terus mendapat promosi, kenaikan gaji, dan karier melesat? Anda mungkin bukan satu-satunya yang merasakan perasaan ini.

Seringkali para pegawai sebuah perusahaan mendapati posisinya tak tak kunjung beranjak. Karier mentok adalah persoalan yang banyak ditemukan para pekerja dimana pun.

Tak jarang, banyak orang memilih berhenti kerja dan mengubah jalur karier yang dirintisnya. Meski keberhasilan belum tentu bisa dijamin. 

Baca selengkapnya di sini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.