Sukses

PLN Telah Pasang Gardu Induk Berkapasitas 30 MVA di Aceh

PT PLN (Persero) telah memasang Gardu Induk (GI) Trafo Mobile berkapasitas 30 MVA di Aceh.

Liputan6.com, Jakarta - PT PLN (Persero) telah memasang Gardu Induk (GI) Trafo Mobile berkapasitas 30 MVA di Aceh. Dengan beroperasinya GI tersebut, maka ada tambahan daya sekitar 24 Mega Watt (MW) yang masuk ke jaringan Tegangan Menengah 20 kilo Volt (KV) di wilayah Lhokseumawe Aceh.

Manajer Senior Public Relations‎ PLN, Agung Murdifi‎ mengatakan, GI Trafo portabel (Town Feeder Transformator/TFT) tersebut digunakan untuk menambah keandalan listrik di Kabupaten Aceh Utara dan Lhokseumawe, serta menambah kualitas layanan dari sisi tegangan.

"Beroperasinya GI Trafomobile 30MVA juga dapat mendukung keperluanregasifikasi PT Pertamina Gas dan melayani PTPerta Arun Gas dalam rangka efisiensiregasifikasi, baik untuk kebutuhan energi listrik maupun kebutuhan masyarakat lainnya," kata Agung, dalam keterangan tertulis diJakarta, Jumat (22/1/2016).

Agung mengungkapkan, GI tersebut tidak hanya melayani masyarakat tapi juga dapat mendorong pengembangan industri, sehingga akan memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja. "Industri yang bisa dipasok antara lain coldstorage, tambak udang, dan perhotelan," ujar Agung.

Hingga saat ini, kapasitas terpasang sementara sebesar 30 MVA, yang terdiri dari 16 MVA untuk Arun Pertagas dan 14 MVA untuk menambah pasokan pada industri dan masyarakat umum.

Terpasangnya GI Trafo Mobile, merupakan lanjutan dari penyelesaian pembangunan Pembangkit Listrik Mesin Gas (PLTMG) Arun dengan kapasitas 184 MW dan Gardu Induk Arun 4 x 60 MVA.

"Pembangkit yang beroperasi secara komersial pada 21 Desember 2015 ini telah masuk ke jaringan SUTET 150 kV Sistem Kelistrikan Interkoneksi Sumatra Bagian Utara (Sumbagut),"‎ tutup Agung. (Pew/Gdn)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.