Sukses

Harga Saham Jasa Marga Merosot 6,48% di Awal Pekan

Sejumlah sentimen negatif membayangi laju harga saham PT Jasa Marga Tbk di awal pekan ini.

Liputan6.com, Jakarta - Harga saham PT Jasa Marga Tbk (JSMR) tertekan pada perdagangan saham di awal pekan ini. Sejumlah sentimen negatif mulai dari putusan hukum dan insiden membayangi laju harga saham PT Jasa Marga Tbk.

Sentimen itu antara lain Mahkamah Agung (MA) mengabulkan permohonan kasasi dari PT Tirtobumi Prakarsatama soal bagi hasil di ruas jalan tol Kebun Jeruk-Tangerang Barat. Selain itu, banjir di tol Cikampek serta gardu tol ambruk di pintu gerbang tol Cikunir 2 pada Minggu 14 Februari 2016 mempengaruhi gerak saham PT Jasa Marga Tbk.

Berdasarkan data RTI, saham PT Jasa Marga Tbk (JSMR) tergelincir 6,48 persen ke level Rp 5.775 per saham. Saham PT Jasa Marga Tbk sempat berada di level tertinggi Rp 6.175 dan terendah Rp 5.775 per saham. Total frekuensi perdagangan saham sekitar 5.480 kali dengan volume perdagangan saham 332.382 saham. Nilai transaksi harian saham sekitar Rp 196,4 miliar.

Analis PT Investa Saran Mandiri Hans Kwee menuturkan Mahkamah Agung mengabulkan permohonan kasasi dari PT Tirtobumi Prakarsatama soal bagi hasil ruas tol jalan Kebun Jeruk-Tangerang Barat berpengaruh ke harga saham PT Jasa Marga Tbk.

"Iya itu jadi sentimen negatif karena kalah dan nilainya signifikan," ujar Hans saat dihubungi Liputan6.com, Senin (15/2/2016).

Ia menambahkan, ada banjir di tol dan sejumlah gardu di pintu gerbang tol yang ambruk juga berdampak negatif terhadap persepsi pelaku pasar. Hal itu menekan harga saham PT Jasa Marga Tbk di awal pekan ini. Hans mengatakan, pelaku pasar mempertanyakan bagaimana manajemen PT Jasa Marga Tbk untuk mengatasi hal tersebut.

Sebelumnya hujan yang mengguyur wilayah Jabodebatek telah membuat jalan di tol Cikampek, tepatnya di ruas tol Kawasan Industri Cibatu, Cikarang terendam banjir. Ketinggian air mencapai 20-30 centimeter pada Minggu 14 Februari 2015.
Selain itu, atap dan kanopi yang berbahan baja di pintu Gerbang Tol Cikunir 2 juga ambruk. Kejadian itu sempat membuat gerbang ditutup.

"Sentimen itu lebih kepada bencana jadi ini hanya sesaat. Beberapa hari lagi juga akan pulih," kata Hans.

PT Jasa Marga Tbk Berupaya Melakukan Upaya Hukum

Seperti diketahui, dalam keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Sekretaris Perusahaan PT Jasa Marga Tbk Mohammad Sofyan menuturkan pihaknya telah menerima pemberitahuan adanya amar Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor: 1946 K/Pdt/2014 pada 22 Desember 2014 dalam perkara kasasi antara PT Tirtobumi Prakarsatama sebagai pemohon kasasi. PT Jasa Marga Tbk bertindak sebagai termohon kasasi. Putusan MA itu diterima pada 10 Februari 2016.

MA mengabulkan permohonan kasasi dari PT Tirtobumi Prakarsatama dan membatalkan putusan Pengadilan Tinggi Jakarta Nomor 180/PDT/2013/PT DKI 15 Juli 2013 yang membatalkan Putusan Pengadilan Negari Jakarta Timur Nomor 64/PDT.G/2012/PN.JKT.TIM pada 10 Desember 2012 serta dengan mengadili sendiri menjatuhkan putusannya dalam provisi sebagai berikut:

1. Memberikan perpanjangan interim atas masa berlakunya perjanjian kerja sama bagi hasil hingga permohonan perpanjangan masa kerja sama bagi hasil mendapat keputusan definitif dari turut tergugat.

2. Memerintahkan agar pendapatan hasil tol ruas jalan Kebun Jeruk-Tangerang Barat dari arah kebun jeruk sebanyak 1 lajur dan dari arah Tangerang Barat sebanyak 1 lajur yang merupakan bagian proyek pendapatan ruas tol untuk sementara ditempatkan dalam rekening penampungan (escrow account) PT Bank Jabar Banten Tbk.

Sofyan menambahkan, pihaknya bermaksud untuk melakukan upaya hukum peninjauan kembali.

"Mengingat perseroan akan melakukan upaya hukum peninjauan kembali atas Putusan Kasasi ini maka pada saat ini kami belum dapat memberikan penjelasan atas dampak Putusan Kasasi ini terhadap kondisi keuangan Perseroan," kata dia. (Ahm/Igw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini