Sukses

IHSG Naik Terbatas di Awal Sesi

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik tipis 5,2 poin atau 0,11 persen ke level 4.745.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona hijau pada perdagangan saham Selasa pekan ini. Akan tetapi, penguatan IHSG terbatas.

Pada prapembukaan perdagangan saham, Selasa (16/2/2016), IHSG naik tipis 5,2 poin atau 0,11 persen ke level 4.745,99. Penguatan IHSG berlanjut pada pukul 09.00 WIB. IHSG naik 12,99 poin ke level 4.753,71. Indeks saham LQ45 naik 0,40 persen ke level 834,42. Seluruh indeks saham acuan kompak menghijau pada pagi ini.

Ada 76 saham menguat sehingga mengangkat IHSG ke zona hijau. Sementara itu, 15 saham melemah dan 46 saham lainnya diam di tempat.

IHSG sempat berada di level tertinggi 4.757,12 dan terendah 4.745,72 pada Selasa pagi ini. Transaksi perdagangan saham cukup ramai di awal sesi.

Total frekuensi perdagangan saham sekitar 5.024 kali dengan volume perdagangan saham 145,9 juta saham. Nilai transaksi harian saham sekitar Rp 130,6 miliar.

Berdasarkan data RTI, investor asing melakukan aksi beli bersih sekitar Rp 11 miliar. Sementara pemodal lokal melakukan aksi jual sekitar Rp 11 miliar.

Secara sektoral, 10 sektor saham menghijau. Sektor saham aneka industri naik 1,25 persen, dan mencatatkan penguatan terbesar pada hari ini. Disusul sektor saham pertambangan yang mendaki 0,57 persen dan sektor saham manufaktur naik 0,49 persen.

Saham-saham yang mencatatkan penguatan dan sebagai penggerak indeks saham, antara lain saham ASII naik 1,85 persen ke level Rp 9.850 per saham, saham GIAA mendaki 3,15 persen, dan saham BEST naik 2,9 persen ke level Rp 248 per saham.

Sementara saham-saham tertekan antara lain saham GGRM turun 0,89 persen ke level Rp 60.950 per saham, saham TELE tergelincir 4,29 persen ke level Rp 670 per saham, dan saham ASGR susut 4,93 persen ke level Rp 1.640 per saham.

Bursa saham Asia cenderung menghijau pada awal sesi. Indeks saham Hong Kong Hang Seng naik 1,26 persen ke level 19.157, indeks saham Korea Selatan Kospi mendaki 1,09 persen ke level 1.882, indeks saham Jepang Nikkei menguat 0,71 persen ke level 16.137, dan indeks saham Taiwan menguat 1,13 persen ke level 8.152.

Analis PT BNI Securities Yasmin Soulisa menuturkan, IHSG berpotensi menguat terbatas pada Selasa pekan ini. Sejumlah sentimen memengaruhi laju IHSG seperti dari dalam negeri, Indonesia mencatat surplus neraca perdagangan sebesar US$ 50 juta pada Januari 2016 setelah alami defisit sekitar US$ 161 juta pada Desember 2015.

Sementara itu, analis PT First Asia Capital David Sutyanto mengatakan, peluang penguatan IHSG berlanjut menyusul penguatan di sejumlah bursa kawasan dunia.

Dari domestik, sentimen positif tertuju pada rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (BI) pertengahan pekan ini. Pasar berspekulasi BI akan menurunkan kembali BI Rate sekitar 25 basis poin (bps) dari level saat ini 7,25 persen. (Ahm/Gdn)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.