Sukses

Laju IHSG Bervariasi, Simak 7 Saham Pilihan

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan bergerak di kisaran 4.825-4.950 pada Rabu pekan ini.

Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan bervariasi pada perdagangan saham Rabu pekan ini. Pelaku pasar menanti hasil keputusan sejumlah bank sentral.

Kepala Riset PT Universal Broker Securities, Satrio Utomo menuturkan penutupan IHSG pada perdagangan saham kemarin tidak terlalu baik. IHSG ditutup di bawah level 4.850.

IHSG melemah 27 poin ke level 4.849. Tekanan terhadap IHSG didorong harga minyak melemah ditambah tekanan di bursa saham Asia.

Melihat kondisi itu, Satrio melihat IHSG akan bervariasi dengan kisaran 4.825-4.950 pada perdagangan saham Rabu pekan ini. Laju IHSG akan dipengaruhi fokus pelaku pasar terhadap hasil pertemuan bank sentral. Selain itu, harga minyak juga akan mempengaruhi laju IHSG.

"Besok mulai pertemuan bank sentral Amerika Serikat dan Bank Indonesia. Sentimen itu akan mempengaruhi sektor saham yang berkaitan dengan suku bunga. Saat ini ada peluang BI Rate akan turun," kata Satrio saat dihubungi Liputan6.com, Rabu (16/3/2016).

Analis Senior PT HD Capital Tbk, Yuganur Widjanarko menuturkan penguatan rupiah selama enam bulan terakhir dengan sentuh level 13.000 per dolar AS positif untuk emiten di sektor saham bank, properti dan konstruksi.

Dengan penguatan rupiah akan berdampak terhadap penurunan suku bunga acuan atau BI Rate dan biaya impor bahan baku juga akan turun. Ini berdampak ke emiten properti.

Sedangkan penguatan rupiah untuk sektor konstruksi, Yuganur menilai dapat memberikan ruang lebih untuk pengalihan dana subsidi bahan bakar minyak (BBM) di Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) ke proyek infrastruktur.

"IHSG akan bergerak di level support 4.820-4.675-4.590 dan resistance 4.925-5.000-5.100 pada Rabu pekan ini," kata Yuganur.

Rekomendasi Saham

Yuganur memilih sejumlah saham yang dapat diperhatikan pelaku pasar. Saham-saham itu antara lain PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Adaro Energy Tbk (ADRO), PT Pakuwon Jati Tbk (PWON), dan PT Adhi Karya Tbk (ADHI).

Sedangkan Satrio memilih saham PWON, PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), dan PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) untuk dicermati pelaku pasar.

Rekomendasi Teknikal

Yuganur memilih saham PT Adhi Karya Tbk (ADHI) untuk dicermati pelaku pasar. Pola perbaikan momentum untuk jangka pendek dan menengah dapat digunakan sebagai kesempatan beli mengikuti kenaikan berikutnya di atas resistance psikologis Rp 2.875.

Ia merekomendasikan masuk saham PT Adhi Karya Tbk di level pertama Rp 2.735, level kedua Rp 2.685, dan cut loss point Rp 2.625. (Ahm/Igw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini