IHSG Bergerak di Dua Zona pada Awal Sesi

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu melanjutkan penguatan pada perdagangan saham Selasa pekan ini. Akan tetapi, penguatan IHSG cenderung terbatas.

Pada pra pembukaan perdagangan saham, Selasa (15/3/2016), IHSG naik tipis 3,34 poin atau 0,07 persen ke level 4.880,87. IHSG dibuka naik 3,62 poin atau 0,07 persen ke level 4.880,42. Akan tetapi, IHSG berbalik arah ke zona merah dengan turun 4,8 poin ke level 4.873.

Indeks saham LQ45 melemah 0,19 persen ke level 850,32. Sebagian besar indeks saham acuan tertekan. Ada sebanyak 43 saham melemah sehingga membuat IHSG tertekan. Namun 66 saham menghijau sehingga menahan pelemahan IHSG. 63 saham lainnya diam di tempat.

IHSG sempat berada di level tertinggi 4.884,27 dan terendah 4.862,99 pada Selasa pagi ini. Total frekuensi perdagangan saham sekitar 9.932 kali dengan volume perdagangan 221,1 juta saham. Nilai transaksi harian saham sekitar Rp 270,9 miliar.

Secara sektoral, sebagian besar sektor saham tertekan kecuali sektor saham konstruksi naik 0,15 persen. Sektor saham infrastruktur melemah 1,29 persen, sektor saham pertambangan susut 1,01 persen, dan sektor saham manufaktur tergelincir 0,52 persen.

Investor asing mencatatkan aksi jual sekitar Rp 16 miliar. Sedangkan pemodal lokal melakukan aksi beli bersih sekitar Rp 16 miliar. Dolar Amerika Serikat berada di posisi 12.992 per rupiah.

Saham-saham yang menggerakan indeks saham dan mencatatkan penguatan antara lain saham WINS naik 4,52 persen ke level Rp 208 per saham, saham TRIL menguat 5,88 persen ke level Rp 54 per saham, dan saham DPUM naik 5,22 persen ke level Rp 1.210 per saham.

Sedangkan saham-saham yang menekan indeks saham antara lain saham ASII melemah 1,39 persen ke level Rp 7.100 per saham, saham SMRU susut 4,03 persen ke level Rp 143 per saham, dan saham ADRO melemah 2,7 persen ke level Rp 2.025 per saham.

Bursa saham Asia pun cenderung tertekan pada Selasa pagi ini. Indeks saham Hong Kong Hang Seng melemah 0,64 persen ke level 20.309, indeks saham Korea Selatan Kospi tergelincir 0,03 persen ke level 1.971 dan indeks saham Jepang Nikkei melemah 0,16 persen ke level 17.205. Indeks saham Taiwan susut 0,19 persen ke level 8.732.

Analis PT First Asia Capital, David Sutyanto menuturkan IHSG akan bergerak bervariasi dalam rentang terbatas. Pasar akan digerakkan dengan sentimen positif dari rilis negara perdagangan Indonesia pada Februari yang diperkirakan surplus US$ 1 miliar naik dari bulan sebelumnya hanya US$ 50 juta.

Selain itu, sejumlah isu rilis kinerja emiten pada 2015 dan rencana pembagian dividen juga akan mewarnai sentimen pasar. "IHSG akan bergerak dengan support di 4.850 dan resistance di 4.900 cenderung menguat terbatas," kata dia. (Ahm/Igw)