Sukses

‎Pakai Dana BPJS, RI Tak Perlu Utang Buat Bangun Infrastruktur

Dana kepesertaan di BPJS Ketenagakerjaan diinvestasikan ke beberapa intrumen keuangan.

Liputan6.com, Jakarta - Direktur Utama  Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Agus Susanto mengungkapkan, semakin banyak orang yang menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan maka akan makin banyak pula dana yang tersedia untuk pembangunan. Dana kepesertaan di BPJS Ketenagakerjaan memang akan diinvestasikan ke beberapa intrumen keuangan yang fokus untuk membangun infrastruktur. 

"Dengan dana terkumpul dari seluruh peserta ini akan menjadi sumber pendanaan nasional yang bisa digunakan untuk membiayai pembangunan nasional dan mendorong perekonomian nasional," kata dia usai menyerahkan ribuan kartu kepesertaan ke pengemudi Go-Jek di kantor BPJS ketenagakerjaan, Minggu (17/4/2016). 

Dia menuturkan, dengan semakin banyaknya dana itu pula, pemerintah seharusnya tak perlu meminjam dana dari luar negeri.

"Pemerintah DKI Jakarta akan mengeluarkan obligasi untuk pembiayaan infrastruktur yang ada di Jakarta. Kami rasa untuk membangun tersebut tak perlu meminjam keluar negeri ataupun pinjam kemanapun. Cukup bekerjasama dengan BPJS ketenagakerjaan. BPJS ketenagakerjaan dananya dari mana, ya dari pesertanya itu," jelas dia.

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengatakan, prinsip yang diterapkan dalam kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan adalah prinsip gotong royong. Jadi, dengan iuran rutin maka akan membantu masyarakat lain yang mengalami kesusahan.

"‎Ini adalah budaya bangsa kita, gotong royong. Jadi uang orang yang sehat menolong yang sakit. Orang yang mengalami kecelakaan, menolong yangg kecelakaan. Uang yang masih hidup, bantu yang meninggal. Uang yang meninggal bantu yang hidup. Sistem inilah yang kita lakukan bersama," kata dia.

Ahok bilang, seharusnya pemerintah tak perlu melakukan pinjaman ke luar negeri jika semua rakyat Indonesia menjadi peserta BPJS.

"Bisa MRT, bisa LRT, kita kalau dikumpulin semua rakyat Indonesia, kita nggak usah utang sama Jepang sebetulnya. Kalau kita jalan sendiri dengan uang BPJS, kita bisa aman dipakai buat infrastruktur, multiplier efek untuk ekonomi kita," tandasnya. (Amd/Gdn)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • BPJS Ketenagakerjaan merupakan badan hukum publik yang bertugas melindungi seluruh pekerja melalui program jaminan sosial ketenagakerjaan.

    BPJS Ketenagakerjaan

Video Terkini