Sukses

Rupiah Sentuh 13.590 per dolar AS, IHSG Turun Tipis

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah terbatas 5,24 poin ke level 4.698,96 pra pembukaan perdagangan Jumat pekan ini.

Liputan6.com, Jakarta Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak melemah pada perdagangan saham Jumat pekan ini. Gerak IHSG ini berlawanan dengan bursa saham Asia.

Pada pra pembukaan perdagangan saham, Jumat (20/5/2016), IHSG turun tipis 5,24 poin atau 0,11 persen ke level 4.698,96. Indeks saham pun masih turun terbatas pada pembukaan perdagangan saham pukul 09.00 WIB. IHSG melemah tipis 2,9 poin ke level 4.701,31. Indeks saham LQ45 susut 0,03 persen ke level 801,68. Sebagian besar indeks saham acuan melemah.

Ada sebanyak 65 saham melemah sehingga menekan IHSG. Sedangkan 58 saham menguat dan 58 saham diam di tempat. IHSG sempat berada di level tertinggi 4.702,36 dan terendah 4.697,15. Total frekuensi perdagangan saham sekitar 8.681 kali dengan volume perdagangan 142,6 juta saham. Nilai transaksi harian saham sekitar Rp 158,7 miliar.

Investor asing masih melakukan aksi jual menjelang akhir pekan ini. Tercatat aksi jual investor asing mencapai Rp 15 miliar. Pemodal lokal melakukan aksi beli bersih sekitar Rp 15 miliar.

Secara sektoral, sebagian besar sektor saham masing-masing menguat dan melemah. Sektor saham industri dasar naik 0,85 persen, dan mencatatkan penguatan terbesar. Kemudian sektor saham infrastruktur mendaki 0,80 persen dan sektor saham aneka industri naik 0,36 persen.

Sektor saham perdagangan alami penurunan terbesar mencapai 0,80 persen dan sektor saham konstruksi tergelincir 0,32 persen.

Saham-saham yang menguat dan sebagai penggerak indeks saham antara lain saham ELSA naik 5,94 persen ke level Rp 535 per saham, saham WIKA mendaki 1,81 persen ke level Rp 2.250 per saham, dan saham SMGR menanjak 1,13 persen ke level Rp 8.950.

Sedangkan saham-saham tertekan antara lain saham PWON susut 2,88 persen ke level Rp 505 per saham, saham DMAS merosot 1,92 persen ke level Rp 204 per saham, dan saham BBCA tergelincir 0,19 persen ke level Rp 12.950 per saham.

Pada Jumat pekan ini, bursa saham Asia bervariasi. Indeks saham Hong Kong Hang Seng naik 0,76 persen ke level 19.844,56, indeks saham Korea Selatan Kospi mendaki 0,06 persen ke level 1.947, indeks saham Singapura menanjak 0,74 persen ke level 2.760, dan indeks saham Taiwan menguat 0,50 persen ke level 8.139.

Sedangkan bursa saham tertekan antara lain indeks saham Shanghai turun 0,05 persen ke level 2.805,43. Posisi dolar AS masih menguat di level Rp 13.590.

Analis PT First Asia Capital David Sutyanto menuturkan IHSG masih akan tertekan lantaran penutupan kemarin menembus level support di 4.720. Pelemahan rupiah telah menembus level psikologis 13.500 masih akan menjadi perhatian pelaku pasar. "Hindari saham-saham yang sensitif dengan nilai tukar. IHSG akan uji level support 4.650 dan resistance 4.735," tutur David.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.