Sukses

5 Pulau Cantik Milik Orang Terkaya Dunia

Banyak miliarder dunia saat ini memiliki pulau pribadi sebagai tempat berlibur. Pulau cantik ini bernilai triliunan rupiah.

Liputan6.com, Jakarta - Banyak miliarder dunia saat ini memiliki pulau pribadi sebagai tempat berlibur. Tren ini muncul ketika pengusaha kapal Aristotle Onasis menikahi Jacqueline Kennedy pada 1960-an di pulau pribadinya, Skorpios, Yanunai.

Islomania, istilah ini dipakai untuk menyebut orang-orang kaya yang gemar membeli pulau pribadi. Ini bukan investasi, tapi sebuah pencapaian karena membuat pemiliknya bisa melakukan sesuatu yang tidak bisa dilakukan oleh orang biasa.

 

 Dilansir dari Forbes, berikut 10 pulau pribadi orang terkaya dunia, Sabtu (28/5/2016):

1. Lanai, Hawaii milik Larry Ellison

Pendiri Oracle ini membeli hampir seluruh Pulau Lanai di Hawaii dengan uang US$ 300 juta. Ia berencana membuat pulau yang memproduksi nanas terbesar di dunia ini menjadi tempat wisata.

2. St. Phillips Island, South Carolina milik Ted Turner

Ted Turner dan keluarganya menikmati memancing dan berlayar di pulau ini selama lebih dari 35 tahun. Lokasinya berada di kawasan konservasi dekat dengan Samudra Atlantik. Saat ini pulau ini sedang dijual seharga US$ 23,8 juta.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Necker Island

3. Necker Island, British Virgin Island milik Richard Branson

Sejak membelinya pada 1978, Branson mengubah pulau di kawasan Karibia ini menjadi tempat wisata. "Necker Island adalah rumah dan tempat bersembunyi favorit saya," kata Branson.

Untuk menikmati kamar hotelnya butuh uang sekitar US$ 16.460 selama empat malam menginap.

4. Moskito Island, British Virgin Island milik Richard Branson

Tidak jauh dari Necker Island, ada juga Moskito Island yang Branson beli pada 2007 dan berubah menjadi hotel mewah. Biaya menginapnya sekitar US$ 2.150 per orang, per malam.

5. Sampson Cay, The Bahamas milik John C Malone

Banyak orang kaya membeli pulau dan membukanya untuk publik, tapi banyak pula yang melakukan sebaliknya seperti Malone. Pengusaha media ini mengubah pulau ini menjadi lima vila, sebuah restoran, dan marina.

Pada Agustus 2013, pulau ini melakukan renovasi dan tidak dibuka lagi untuk publik. Malone sekarang menikmati surga di Bahama itu hanya untuk keluarga dan teman terdekatnya.  (Elsa/Ndw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini