Sukses

Fakta Spektakuler di Balik Olimpiade Rio 2016

Di balik kemegahan Olimpiade di Rio de Janeiro 2016 ini terselip beberapa fakta spektakuler yang belum banyak diketahui oleh masyarakat.

Liputan6.com, Jakarta - Olimpiade selalu menjadi daya tarik tersendiri bagi dunia. Bagaimana tidak, perhelatan 4 tahunan ini selalu menyajikan fakta dan data yang sayang jika dilewatkan. Tahun ini, Brasil mendapat kesempatan untuk menjadi tuan rumah dari pagelaran olahraga terbesar di dunia itu.

Sebanyak 11.288 atlet dari 205 negara turut meramaikan Olimpiade Rio 2016. Namun di balik kemegahan olimpiade di Rio de Janeiro 2016 ini terselip beberapa fakta spektakuler yang belum banyak diketahui oleh masyarakat luas.

Seperti dilansir oleh Forbes.com, Jumat (15/8/2016), fakta-fakta ini tidak hanya seputar atlet yang berjuang demi negaranya saja, melainkan juga tentang medali yang menjadi hadiah, penonton hingga keuntungan yang Brasil peroleh selaku tuan rumah dari olimpiade ini:

Berikut beberapa fakta spektakuler seputar Olimpiade Rio 2016:

1. Medali

Olimpiade Rio 2016 kali ini hanya membubuhkan 6 gram emas murni di setiap medali emas yang diperoleh oleh atlet yang menjuarai cabang olahraga. Sedangkan untuk 100 persen emas murni yang buat untuk medali emas bagi yang menjuarai perlombaan hanya diberikan di Stockholm, Swedia pada 1912.

2. Bisnis

Biaya yang harus dikeluarkan untuk menggelar Olimpiade Rio 2016 ini sebanyak US$ 11 miliar dan diprediksi Brasil mendapatkan keuntungan US$ 9 miliar atau Rp 118 triliun lebih (dengan kurs rupiah Rp 13.115,-) dari Olimpiade ini.

Olimpiade Rio 2016 kali ini disponsori oleh 11 perusahaan besar dari seluruh dunia, seperti Coca-Cola, Panasonic, Omega, Samsung, Bridgestone, McDonalds, Visa, dan lain-lain.

Coca-Cola menjadi produk dengan angka kerjasama dengan Olimpiade terbanyak sepanjang Oimpiade berlangsung, yaitu sebanyak 20 kali.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Bonus

Bonus buat pemenang

beberapa negara termasuk Indonesia ternyata telah menyiapkan dana yang tidak sedikit untuk mengirim atlet mereka bertanding di ajang olimpiade 2016. Selain itu, atlet yang mampu memboyong medali emas untuk negaranya juga akan diberikan bonus dengan nilai fantastis.

Sebut saja negara adidaya seperti Amerika Serikat. Negara ini memberikan bonus dari setiap medali yang mampu dibawa pulang oleh atletnya. Atlet yang mendapat medali emas akan diberi bonus US$ 25 ribu atau Rp 328,9 juta, sementara medali perak akan diberi bonus US$ 15 ribu atau Rp 197,3 juta dan perunggu US$ 10 ribu atau Rp 131,5 juta.

Selain Amerika Serikat beberapa negara lain juga tercatat akan memberikan bonus bagi atletnya yang menang di ajang ini. Rusia memberikan bonus hingga US$ 61 ribu atau Rp 802,6 juta bagi atlet yang memboyong medali emas olimpiade.

Singapura dan Indonesia menjadi negara yang memberikan bonus paling besar untuk atlet yang memenangkan medali emas. Singapura memberi bonus US$ 741 ribu atau Rp 9,75 miliar sementara Indonesia di peringkat kedua dengan US$ 381 ribu atau Rp 5,01 miliar.

3 dari 4 halaman

Atlet

4. Atlet

Pertama kali dalam sejarah Olimpiade, 10 pengungsi dari negara konflik berkesempatan untuk mengikuti perhelatan besar ini di bawah bendera Olimpiade.

Olimpiade Rio 2016 juga memiliki jumlah atlet wanita terbanyak sepanjang sejarah yaitu sebanyak 45 persen dari seluruh atlet yang mengikuti Olimpiade.

Untuk atlet termuda dalam Olimpiade kali ini adalah Gaurika Singh, atlet renang dari Nepal yang usianya baru 13 tahun. Selain itu, Marry Hanna atlet balap kuda asal Australia menjadi atlet tertua di Olimpiade dengan usianya yang sudah 61 tahun.

4 dari 4 halaman

Kekhawatiran

5. Kekhawatiran

Sebelum Olimpiade Rio resmi dibuka awal Agustus lalu, negara yang kaya akan budaya ini sempat terserang wabah penyakit Zika. Sejak awal tahun 2016 terdata sudah ada 26 ribu kasus Zika yang menginfeksi warga Brasil.

Satu hal lagi yang bisa membahayakan kesehatan atlet dan adalah 3 sendok teh air dari Teluk Guanabara mampu membuat alergi pada kulit semua orang yang terkena.

Sebanyak 85 ribu personel disiapkan untuk mengamankan perhelatan akbar dalam dunia olahraga ini, jumlah itu dua kali lebih banyak dari jumlah pengaman pada Oimpiade London 2012 lalu.

6. Penonton

Untuk Olimpiade Rio 2016 ini diprediksi penontonnya akan mencapai 5 miliar pasang mata yang tersebar di seluruh penjuru dunia. Dengan 200 negara akan menyiarkan secara langsung Olimpiade Rio di negaranya masing-masing.

Sebanyak 79 persen warga Amerika Serikat menonton Olimpiade Rio secara online melalui gadget mereka.

Selain penonton langsung Olimpiade yang sangat banyak, jumlah pengikut akun resmi Olimpiade Rio 2016 di beberapa sosial media pun melonjak hingga 5 juta pengikut. (Nabila/Ndw)

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.