Sukses

Top 3: Alasan yang Membuat Bisnis Selalu Gagal

Berikut ini 3 artikel terpopuler di kanal bisnis Liputan6.com pada Sabtu (11/2/2017):

Liputan6.com, Jakarta Banyak alasan kenapa sebuah usaha gagal di tengah jalan, salah satunya karena ketidakmampuan bersaing.

Kegagalan dalam berusaha bukan masalah keberuntungan. Kenyataannya ada kesalahan umum yang membunuh banyak usaha kecil sebelum mereka balik modal.

Artikel mengenai penyebab pengusaha sering gagal menjadi salah satu artikel yang banyak dibaca. Selain itu masih ada artikel lain yang layak utuk disimak.

Lengkapnya, berikut ini 3 artikel terpopuler di kanal bisnis Liputan6.com pada Sabtu (11/2/2017):

1. 3 Hal yang Bisa Bikin Gagal Jadi Pengusaha

Sebagai pengusaha, kesempatan untuk mengalami keberhasilan dan kegagalan hampir berbanding seimbang.

Namun jika gagal, maka dibutuhkan mental yang kuat dan rasa optimistis untuk membangun usaha menuju prestasi yang lebih besar ke depannya.

Tidak adanya keseimbangan ide dengan praktik bisnis di lapangan menjadi salah satu jalan yang biasanya membuat sebuah bisnis gagal.

Berita selengkapnya baca di sini

2. 10 Tanda Anda Terlalu Pintar di Pekerjaan Saat Ini

Sebuah itikad baik untuk meningkatkan performa diri saat mengerjakan dan menyelesaikan suatu tugas tentunya akan berdampak positif bagi peningkatan hasil kerja.

Hanya saja, ada masa di mana kita merasa bahwa upaya yang dilakukan itu sudah tidak diperlukan lagi, terutama jika atasan tidak pernah menggunakan keahlian Anda atau memberikan proyek yang menantang.

Jika di tempat kerja sekarang Anda merasakan hal tersebut, bisa jadi sebenarnya memang sudah tak ada lagi ruang bagi Anda untuk berkembang dalam pekerjaan tersebut.

Berita selengkapnya baca di sini

3. Berubah Tiap 3 Bulan, Tarif Listrik Jadi Lebih Murah?

Pemerintah memutuskan memperpanjang waktu penyesuaian tarif listrik dari sebelumnya setiap satu bulan sekali menjadi setiap tiga bulan sekali. Penyesuaian tarif listrik ini untuk 12 golongan pelanggan yang telah mengikuti skema tarif perubahan (adjustment).

Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jarman mengatakan, dengan memperpanjang waktu penyesuaian tarif listrik menjadi tiga bulan akan meredam fluktuasi tarif listrik.

Jika perubahan setiap bulan maka bagi para pebisnis harus penyesuaian rencana kerja tiap bulan. Sedangkan dengan penyesuaian setiap tiga bulan maka perencanaan bisa lebih panjang.

Berita selengkapnya baca di sini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.