Sukses

Top 3: Nyonya Meneer Pailit karena Tergilas Persaingan

Berikut tiga artikel terpopuler di kanal bisnis yang dirangkum pada Sabtu 5 Agustus 2017.

Liputan6.com, Jakarta - PT Nyonya Meneer dinyatakan pailit oleh Majelis Hakim di Pengadilan Negeri (PN) Semarang. Perusahaan jamu yang sudah berdiri sejak 1919 itu dinilai mengalami masalah keuangan, karena tergilas persaingan di tengah arus perubahan belanja maupun konsumsi masyarakat Indonesia.

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas, Bambang Brodjonegoro menilai secara umum bahwa ada masanya perusahaan datang dan pergi. Di Amerika Serikat (AS) pun, perusahaan-perusahaan besar tidak sanggup menghadapi melawan perubahan yang terjadi.

"Intinya, perusahaan itu datang dan pergi. Di negara maju seperti AS saja, banyak perusahaan besar tidak berdaya menghadapi gejala perubahan yang luar biasa, dan kemudian menggantikan peran mereka. Contohnya, toko buku sebesar Barnes & Noble sudah hampir menghentikan usahanya," jelas Bambang di kantornya, Jakarta, Jumat 4 Agustus 2017.

Artikel Nyonya Meneer pailit karena tergilas persaingan telah menyedot perhatian pembaca di kanal bisnis Liputan6.com. Ingin tahu artikel terpopuler lainnya di kanal bisnis? Berikut tiga artikel terpopuler di kanal bisnis yang dirangkum pada Sabtu (5/8/2017) :

1. Menteri PPN: Nyonya Meneer Pailit karena Tergilas Persaingan

PT Nyonya Meneer dinyatakan pailit oleh Majelis Hakim di Pengadilan Negeri (PN) Semarang. Perusahaan jamu yang sudah berdiri sejak 1919 itu dinilai mengalami masalah keuangan, karena tergilas persaingan di tengah arus perubahan belanja maupun konsumsi masyarakat Indonesia.

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas, Bambang Brodjonegoro menilai secara umum bahwa ada masanya perusahaan datang dan pergi. Di Amerika Serikat (AS) pun, perusahaan-perusahaan besar tidak sanggup menghadapi melawan perubahan yang terjadi.

"Intinya, perusahaan itu datang dan pergi. Di negara maju seperti AS saja, banyak perusahaan besar tidak berdaya menghadapi gejala perubahan yang luar biasa, dan kemudian menggantikan peran mereka. Contohnya, toko buku sebesar Barnes & Noble sudah hampir menghentikan usahanya," jelas Bambang di kantornya, Jakarta, Jumat 4 Agustus 2017.

Berita selengkapnya baca di sini

2. Punya Harta Berlimpah, Dari Mana Sumber Kekayaan Neymar?

Pesepak bola kenamaan asal Brazil Neymar Jr merupakan salah satu pemain termahal di dunia. Selain gajinya yang tinggi, pemain sepak bola ini pun mampu membukukan kekayaan berlimpah selama berkarier di lapangan hijau.

Melansir goal.com, Jumat 4 Agustus 2017 Neymar dilaporkan memiliki kekayaan dengan jumlah 8 juta pound sterling atau setara Rp 140 miliar. Jika dibandingkan, kekayaan Neymar memang masih jauh di bawah Lionel Messi maupun Christiano Ronaldo. Namun jumlah kekayaan tersebut menjadi prestasi tersendiri, apalagi di usianya yang masih muda. Lalu dari mana sumber kekayaan Neymar?

Berita selengkapnya baca di sini

3. Selain Bill Gates, 5 Orang Ini Pernah Jadi Orang Terkaya Dunia

Peringkat pertama orang terkaya dunia kini dipegang oleh Bill Gates. Pria 61 tahun ini merupakan pendiri dari perusahaan teknologi terbesar dunia, Microsoft. Kekayaannya berada di angka US$ 90,1 miliar.

Tapi tahukah Anda, sebelum Bill Gates ternyata peringkat orang terkaya dunia pernah dipegang oleh beberapa orang. Siapa saja mereka? Berikut ulasannya melansir Forbes, Jumat 4 Agustus 2017. Salah satunya, Yoshiaki Tsutsumi. Ia pernah menjadi orang terkaya dunia pada 1987. Saat itu, ia memiliki kekayaan senilai US$ 20 miliar. Kekayaannya berasal dari Real Estate.

Berita selengkapnya baca di sini

 

 

Saksikan Video Menarik di Bawah Ini:

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.