Sukses

Tiga Jurus Pamungkas Gubernur Kaltim Buat Rayu Investor

Pemprov Kaltim menawarkan tiga garansi yang bisa menjadi pertimbangan investor untuk membenamkan modalnya.

Julukan Kalimantan Timur (Kaltim) sebagai lumbung pangan dan energi telah membetot perhatian investor asing serta domestik untuk berbondong-bondong menanamkan modalnya di wilayah tersebut. Apalagi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim berjanji akan memberikan tiga garansi bagi para investor.

Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak, pihaknya menawarkan tiga garansi yang bisa menjadi pertimbangan investor untuk membenamkan modal di Kaltim.

"Garansi pertama, adalah stabilitas. Ini paling penting karena tidak ada kerusuhan etnik dan budaya di sana. Dulu pernah, tapi dalam waktu 5 hari bisa diselesaikan semua, korban pun cuma 5 orang," terang dia di Jakarta, seperti ditulis Rabu (22/1/2014).

Lebih jauh dia menjelaskan, Pemprov Kaltim tak segan-segan menerjunkan aparat kepolisian hingga TNI untuk mencegah konflik-konflik berkepanjangan. Sehingga Awang menjamin keselamatan dan keamanan investor di Kaltim.

Garansi kedua, tambah dia, adalah kepastian hukum. Pasalnya selama ini investor kerap mengeluhkan ketidakpastian hukum di Indonesia. Saat ini, Awang mencatat ada sekitar 742 kasus tumpang tindih perizinan lahan, misalnya antara lahan pertambangan dan kehutanan atau antara lahan kehutanan dengan lahan transmigrasi.

"Makanya saya keluarkan moratorium karena banyak Bupati yang mengeluarkan izin yang mengakibatkan ketidakpastian hukum. Moratorium ini bersifat sementara sebagai sistem audit untuk memberikan kepastian hukum. Kami bekerja sama dengan UKP4," cetusnya.

Dan garansi ketiga adalah pelayanan maupun pembenahan birokrasi. Awang menuturkan, pihaknya berupaya merobah pelayanan dan birokrasi menggunakan pola pikir (mindset) baru.

"Kami ingin memberikan pelayanan yang cepat. Tapi kadang kewenangan ada di pusat dan ternyata justru dipersulit oleh pemerintah pusat, misalnya Presiden sudah bilang oke, namun saat pelaksanaan di Eselon I dan II malah macet," keluh dia.

Awang mengakui, garansi tersebut ditawarkan kepada investor seiring dengan pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Kaltim yang rencananya bakal diresmikan oleh Presiden pada Juni 2014. (Fiki/Nrm)

Baca juga:

Jakarta Langganan Banjir, Kaltim Siap Jadi Ibukota RI

28 Smelter Dibangun, Investasi Rp 150 Triliun Masuk RI

Masih Macet dan Banjir, Investor Pikir-pikir Tanam Modal di RI

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.