Sukses

Jokowi-JK Punya Tugas Berat Perbaiki Birokrasi Pemerintah

Wamen KemenPAN-RB, Eko Prasojo mengungkapkan, penataan lembaga dan memperjelas prosedur operasional pemerintahan atasi birokrasi gemuk.

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintahan mendatang bukan hanya akan mengadapi tantangan dalam hal ekonomi, tetapi juga dalam birokrasi. Masalah tersebut mulai dari tumpang tindihnya aturan dan kebijakan, politik birokrasi yang kental, birokrasi gemuk dan boros hingga korupsi yang melekat pada sistem pemerintahan.

Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB), Eko Prasojo mengatakan, ada dua hal yang bisa dilakukan pemerintah mendatang untuk mengatasi permasalahan tersebut yaitu pertama dengan penataan lembaga dan memperjelas prosedur operasional pemerintahan.

"Penataan lembaga perlu diperbaiki termasuk kerangka institusionalnya. Ketika solusi memerlukan waktu dan konsolidasi terus menerus, upaya lain yang bisa dilakukan memperjelas prosedur operasional dalam pemerintahan dan menjalankan fungsi koordinasi," ujar Eko di Hotel JS Luwansa, Kuningan, Jakarta, Selasa (9/9/2014).

Kedua, pembenahan profesionalitas dan integritas aparatur sipil negara juga harus segera berjalan dengan disertai pengawasan hingga pemberian award and punishment berdasarkan aturran dalam Undang-Undang (UU) nomor 5 tahun2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN).

Selain itu, Eko menyatakan pemerintah mendatang juga harus mengubah pola pikir dan budaya kerja birokrasi yang umumnya dipenuhi oleh kebiasaan-kebiasaan buruk yang dianggap lumrah.

"Menyembuhkan penyakit birokrasi yang akut dan memperbaiki mutu pelayanan membutuhkan managemen perubahan yang konsisten dan persisten," kata Eko.

Sementara itu, Ketua Tim independen RB Nasional Erry Riyana Hardjapamekas mengungkapkan, solusi tersebut tidak akan mudah dilaksanakan oleh pemerintahan baru. Sebab, dalam praktiknya tidak hanya bergantung pada birokrat dan teknokrat saja.

"Reformasi birokrasi terlampau penting untuk diserahkan hanya kepada birokrat, masyarakat perlu terlibat bukan cuma sebagai pengguna layanan birokrasi, tapi juga sebagai pembayar pajak yang aktif mendukung perbaikan birokrasi," tandasnya. (Dny/Ahm)

 

*Bagi Anda yang ingin mengikuti simulasi tes CPNS dengan sistem CAT online, Anda bisa mengaksesnya di Liputan6.com melalui simulasicat.liputan6.com. Selamat mencoba!

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.