Sukses

Top 5 Bisnis: SBY Diberi Uang Tunai Buat Beli Rumah

Ingin tahu artikel mana saja yang paling banyak dibaca oleh pembaca Liputan6.com? Berikut lima artikel terpopuler di kanal bisnis:

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah akan memberikan uang tunai sebagai pengganti fasilitas rumah bagi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden (Wapres) Boediono setelah tak lagi menjabat.

Artikel mengenai rumah bagi mantan presiden dan wakil presiden tersebut cukup banyak menyedot perharian pembaca Liputan6.com pada Rabu (10/9/2014).

Selain persoalan rumah SBY tersebut, ada juga beberapa berita lainnya yang banyak dibaca. Ingin tahu artikel mana saja yang paling banyak dibaca oleh pembaca Liputan6.com? Berikut lima artikel terpopuler di kanal bisnis:

1. SBY dan Boediono Diberi Uang Tunai buat Beli Rumah Sendiri
Menteri Sekretaris Negara (Menseneg) Sudi Silalahi menjelaskan, pemberian fasilitas rumah bagi mantan presiden dan wakil presiden itu diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 52 Tahun 2014.

2. Sanksi Baru Buat Rusia Bisa Guncang Ekonomi Global
Uni Eropa kini telah menyiapkan serangkaian sanksi baru bagi Rusia lantaran konflik yang terjadi di Ukraina. Wakil Perdana Menteri Rusia Arkady Dvorkovich mengatakan, sanksi-sanksi baru yang dijatuhkan pada negaranya berpotensi mengguncang perekonomian global.

3. Hari Ini, Harga Elpiji 12 Kg Naik Rp 22 Ribu per Tabung
PT Pertamina (persero) telah menetapkan kenaikan harga elpiji terhitung Rabu (10/9/2014) mulai pukul 00.00 WIB.

4. Satu Nasehat Karir yang Sering Diabaikan Banyak Pegawai
Para orangtua dan sahabat terdekat biasanya melontarkan banyak nasehat karir bagi Anda yang baru memperoleh pekerjaan.

5. Dibanding di Kantor, Pegawai Lebih Stres di Rumah
Sosiolog asal Amerika Serikat (AS) Arlie Hochschild menyatakan bahwa kehidupan di rumah penuh dengan tekanan yang akhirnya membuat orang pergi ke kantor untuk beristirahat. (Gdn)


*Bagi Anda yang ingin mengikuti simulasi tes CPNS dengan sistem CAT online, Anda bisa mengaksesnya di Liputan6.com melalui simulasicat.liputan6.com. Selamat mencoba!

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini