Sukses

Bank Sentral Amerika Bahas Suku Bunga, Rupiah Ciut

Sejak awal September, nilai tukar rupiah terus mengalami tekanan dan terus melemah akibat sentimen suku bunga Bank Sentral Amerika Serikat.

Liputan6.com, Jakarta - Sejak awal September, nilai tukar rupiah terus mengalami tekanan dan terus melemah hingga perdagangan hari ini. Pertemuan Bank Sentral Amerika Serikat (The Fed) yang akan digelar dua hari mulai Rabu (17/9/2014) waktu setempat masih menjadi fokus para pelaku pasar dan berhasil menguatkan dolar.

Kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia (BI), Selasa (16/9/2014) menunjukkan nilai tukar rupiah terkoreksi 23 poin ke level 11.903 per dolar AS. Rupiah tercatat melemah 0,9 persen pada perdagangan sebelumnya.

Sementara data valuta asing Bloomberg menunjukkan rupiah sempat dibuka menguat di level 11.928 per dolar AS. Di awal sesi pembukaan rupiah sempat berfluktuatif melemah dan menyentuh level 11.948 per dolar AS.

Nilai tukar rupiah masih bertengger di level 11.895per dolar AS hingga 11.948 per dolar AS hingga perdagangan pukul 10:20 waktu Jakarta.

"Penguatan dolar menjelang pertemuan The Fed yang berkaitan dengan kelanjutan penarikan kebijakan dana stimulus dan kenaikan suku bunga Bank Sentral Amerika Serikat menyebabkan pelemahan nilai tukar sejumlah mata uang di Asia termasuk rupiah," terang Analis Bank Mandiri Tbk Renny Eka Putri saat berbincang dengan Liputan6.com.

Renny menjelaskan, saat ini The Fed telah mengurangi aliran dana stimulusnya dari US$ 85 miliar menjadi US$ 25 miliar per bulan. Pertemuan The Fed pekan ini juga sekaligus akan membahas apakah bank sentral terbesar di dunia tersebut akan menguranginya US$ 10 miliar menjadi hanya US$ 15 miliar per bulan. (Sis/Gdn)


*Bagi Anda yang ingin mengikuti simulasi tes CPNS dengan sistem CAT online, Anda bisa mengaksesnya di Liputan6.com melalui simulasicat.liputan6.com. Selamat mencoba!

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.