Sukses

Angkasa Pura I Pegang Dua Desain Perubahan Bandara Ahmad Yani

GM Angkasa Pura I, Priyo Jatmiko menuturkan, meski ada proses redesain bandara Ahmad Yani namun pengembangan bandara terus jalan.

Liputan6.com, Jakarta - Pembangunan pengembangan bandara Ahmad Yani Semarang yang menggunakan metode bandara atas air, telah mengalami perubahan desain. Hal ini disebabkan karena kondisi tanah yang tidak sesuai dengan hasil riset.

Meski demikian manajemen PT Angkasa Pura I yang mengelola bandara Ahmad Yani mengaku saat ini sudah mengantongi dua desain perubahan konstruksi. General Manager PT Angkasa Pura I bandara Ahmad Yani Semarang, Priyo Jatmiko bahkan meyakini pembangunan bandara di atas air tersebut akan selesai sesuai waktu yang direncanakan yakni 24  bulan.

"Saat ini memang ada proses redesain, namun tidak menganggu pekerjaan paket dua maupun tiga yang saat ini sudah berjalan. Apalagi pembangunan bandara  berjalan secara simultan, artinya saat ini pekerjaan fisik pembuatan tanggul batas bandara untuk pemasangan pagar parimeter sudah berjalan,” kata Priyo, Senin (29/9/2014)

Perkembangan terakhir, saat ini PT Angkasa Pura I sudah mengantongi dua perubahan desain konstruksi yang diajukan oleh konsultan. Desain konstruksi pengembangan bandara Ahmad Yani harus diubah karena hasil evaluasi penyelidikan tanah oleh kontraktor menunjukkan adanya perbedaan kedalaman lapisan tanah bila dibandingkan gambar rencana.

"Dari dua desain yang diajukan, sudah ada satu yang disepakati sehingga bisa dijadikan pedoman untuk pembangunan paket satu. Bahkan kemarin PT Angkasa Pura  mengundang, PT Hutama Karya selaku konsultan teknik, Kodam IV Diponegoro, serta Dinas Bina Marga akan melakukan peninjauan langsung ke lokasi pembangunan," kata Priyo.

 Ia menambahkan, perubahan yang ada hanya di bagian konstruksi saja sehingga tidak mengubah desain bangunan bandara Ahmad Yani seperti yang ada di maket. (Edhi PI/Ahm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini