Sukses

The Fed Terus Tekan Bursa Asia

Gelojak di pasar global menjadi salah satu pendorong penurunan Bursa Asia.

Liputan6.com, Singapura - Saham-saham di kawasan Asia Pasifik (Bursa Asia) terus tertekan. Penekan bursa Asia adalah sentimen Bank Sentral Amerika Serikat atau The Federal Reserve (The Fed) yang akan mengakhiri stimulus dan menaikkan suku bunga.

Dikutip dari Bloomberg, Kamis(2/10/2014), Indeks MSCI Asia Pasifik turun 0,1 persen menjadi 139,64 pada pukul 09.02 waktu Tokyo, Jepang.

Indeks Topix Jepang pun juga merosot 1,3 persen, penurunan terbesar dalam hampir dua bulan terakhir. Indeks Kospi Korea Selatan turun 0,5 persen. Indeks S&P?ASX 200 juga turun 0,4 persen. Sedangkan Indeks NZX 50 Selandia Baru turun 0,3 persen.

Analis Saham IG Ltd Melbourne, Australia, Evan Lucas menjelaskan, gelojak di pasar global menjadi salah satu pendorong penurunan Bursa Asia. "Bursa saham kemungkinan besar akan mengalami kemunduran," jelasnya.

Lebih dari USUS$ 200 miliar aset yang ada di Wall Street keluar dipicu kekhawatiran bahwa The Fed akan menaikkan suku bunga lebih cepat dibanding perkiraan para analis.

Pemicu lain penurunan Bursa Asia adalah adanya protes mahasiswa di Hong Kong. Protes tersebut menjadi sentimen negatif karena dikhawatirkan oleh pelaku pasar bisa membuat iklim investasi di wilayah Asia turun. (Gdn)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.