Sukses

Laporan IMF Picu Aksi Jual di Bursa Asia

Indeks MSCI Asia Pasifik yang merepresentasikan Bursa Asia turun 0,8 persen pada pukul 09.55 waktu Tokyo, Jepang.

Liputan6.com, Sydney - Saham-saham di kawasan Asia Pasifik (Bursa Asia) mengalami penurunan karena terjadi aksi jual yang disebabkan laporan  yang dikeluarkan oleh  International Monetary Fund (IMF).

Dikutip dari Bloomberg, Rabu (8/10/2014), Indeks MSCI Asia Pasifik turun 0,8 persen pada pukul 09.55 waktu Tokyo, Jepang. Penurunan pertama pada pekan ini.

Indeks Topix Jepang pun juga turun sebesar 1,7 persen, penutupan terendah sejak 13 Agustus kemarin. Sedangkan Indeks Nikkei 225, Jepang juga merosot. Namun penurunannya tidak sebesar Topix. Nikkei 225 turun 1,6 persen.

Indeks Kospi Korea Selatan turun 0,1 persen dan Indeks S&P/ASX 200 Australia turun 0,8 persen.

IMF menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi global menjadi 3,8 persen untuk tahun 2015 nanti. Sebelumnya, lembaga keuangan global tersebut memperkirakan pertumbuhan ekonomi global di tahun depan berada di level 4 persen.

Selain itu, IMF juga memberikan peringatan kepada beberapa negara besar termasuk juga negara-negara berkembang mengenai risiko yang bisa ditimbulkan oleh ketegangan politik. Risiko tersebut akan sangat berimbas kepada bursa saham termasuk juga Bursa Asia.

"Pemulihan ekonomi global masih rapuh dan tidak merata," jelas analis pasar modal AMP Capital Investor Ltd,Sydney, Australia, Shane Oliver.

Dalam analisis Oliver, ada kemungkinan terjadi penurunan secara perlahan pada pasar saham jika tidak diantisipasi dengan baik. (Gdn)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.